Selasa, 11 Oktober 2011

You And I - Secondhand Serenade ft. Cady Groves

Oprah Winfrey

Oprah Winfrey

 
keberanian “Menjadi Diri Sendiri”, Oprah menjadi presenter paling populer di Amerika dan menjadi wanita selebritis terkaya versi majalah Forbes, dengan kekayaan lebih dari US $ 1 Milyar. Copy acara “The Oprah Winfrey Show” telah diputar di hampir seluruh penjuru bumi ini.

TAHUKAH ANDA?
Lahir di Mississisipi dari pasangan Afro-Amerika dengan nama Oprah Gail Winfrey. Ayahnya mantan serdadu yang kemudian menjadi tukang cukur, sedang ibunya seorang pembantu rumah tangga. Karena keduanya berpisah maka Oprah kecil pun diasuh oleh neneknya di dilingkungan yang kumuh dan sangat miskin. Luarbiasanya, di usia 3 tahun Oprah telah dapat membaca Injil dengan keras.

“Membaca adalah gerai untuk mengenal dunia” katanya dalam suatu wawancaranya.

Pada usia 9 tahun, Oprah mengalami pelecehan sexual, dia diperkosa oleh saudara sepupu ibunya beserta teman-temannya dan terjadi berulang kali. Di usia 13 tahun Oprah harus menerima kenyataan hamil dan melahirkan, namun bayinya meninggal dua minggu setelah dilahirkan.

Setelah kejadian itu, Oprah lari ke rumah ayahnya di Nashville. Ayahnya mendidik dengan sangat keras dan disiplin tinggi. Dia diwajibkan membaca buku dan membuat ringkasannya setiap pekan. Walaupun tertekan berat, namun kelak disadari bahwa didikan keras inilah yang menjadikannya sebagai wanita yang tegar, percaya diri dan berdisiplin tinggi.

Prestasinya sebagai siswi teladan di SMA membawanya terpilih menjadi wakil siswi yang diundang ke Gedung Putih. Beasiswa pun di dapat saat memasuki jenjang perguruan tinggi. Oprah pernah memenangkan kontes kecantikan, dan saat itulah pertama kali dia menjadi sorotan publik..

Karirnya dimulai sebagai penyiar radio lokal saat di bangku SMA. Karir di dunia TV di bangun diusia 19 tahun. Dia menjadi wanita negro pertama dan termuda sebagai pembaca berita stasiun TV lokal tersebut. Oprah memulai debut talkshow TVnya dalam acara People Are Talking. Dan keputusannya untuk pindah ke Chicago lah yang akhirnya membawa Oprah ke puncak karirnya. The Oprah Winfrey Show menjadi acara talkshow dengan rating tertinggi berskala nasional yang pernah ada dalam sejarah pertelevisian di Amerika. Sungguh luar biasa!

Latar belakang kehidupannya yang miskin, rawan kejahatan dan diskriminatif mengusik hatinya untuk berupaya membantu sesama. Tayangan acaranya di telivisi selalu sarat dengan nilai kemanusiaan, moralitas dan pendidikan. Oprah sadar, bila dia bisa mengajak seluruh pemirsa telivisi, maka bersama, akan mudah mewujudkan segala impiannya demi membantu mereka yang tertindas.

Oprah juga dikenal dengan kedermawanannya. Berbagai yayasan telah disantuni, antara lain, rumah sakit dan lembaga riset penderita AIDs, berbagai sekolah, penderita ketergantungan, penderita cacat dan banyak lagi.

Dan yang terakhir, pada 2 januari 2007 lalu, Oprah menghadiri peresmian sekolah khusus anak-anak perempuan di kota Henley-on-Klip, di luar Johannesburg, Afrika selatan, yang didirikannya bersama dengan pemirsa acara televisinya. Oprah menyisihkan 20 juta pounsterling ( 1 pons kira2 rp. 17.000,- )atau 340 milyiar rupiah dari kekayaannya. “Dengan memberi pendidikan yang baik bagi anak2 perempuan ini, kita akan memulai mengubah bangsa ini” ujarnya berharap.

Kisah Oprah Winfrey ialah kisah seorang anak manusia yang tidak mau meratapi nasib. Dia berjuang keras untuk keberhasilan hidupnya, dan dia berhasil. Dia punya mental baja dan mampu mengubah nasib, dari kehidupan nestapa menjadi manusia sukses yang punya karakter. Semangat perjuangannya pantas kita teladani!
 
3. Kendala berikutnya adalah factor dari orang-orang terdekat. Saat saya berusaha dengan semangat dan kerja keras bisa saja mereka tidak setuju, bahkan melarang. Hal ini akan membuat saya menyerah, dan tidak bersemangat lagi untuk mencobanya lagi.

Sabtu, 01 Oktober 2011

karakter wirausaha




Karakter wirausaha yang saya miliki dan telah diakui atau dilegitimasi oleh oranglain adalah:
  1. Belajar mandiri
Ø  Melakukan hal-hal kecil secara mandiri
     misal : mengerjakan tugas, membersihkan kamar (mencuci, menyetrika, dll). Tapi tidak sedikit orang yang menyepelekan hal kecil tersebut. Hal ini mengajarkan kita hidup untuk tergantung dengan oranglain. oleh karna itu, mencoba berusaha sendiri itu lebih menyenangkan dan melatih kemandirian. Karena pada akhirnya, hidup akan ditanggung oleh diri sendiri, bukan oranglain.
Ø  Bekerja
Saya pernah mempunyai pegalaman mengajar les prifat saat Sma, dan membantu mengajar pramuka di beberapa sekolah dasar di daerah saya. Saat ini saya juga kuliah sambil bekerja, dan juga iseng jualan pulsa sejak dari beberapa semester yang lalu.
  1. Menangkap peluang sebaik-baiknya
ü  Mendaftar di beberapa universitas hingga akhirnya terdaftar di UAD
Saat itu adalah saat-saat yang membutuhkan pengorbanan. Saya harus belajar dan berusaha mendaftar di beberapa universitas, agar peluang untuk masuk univ favorite tidak terbuang sia-sia. Walau akhirnya terdampar di Uad.hehehehe
ü  Membuat PKM
Awal dari pembuatan PKM yg saya buat adalah rasa ketertarikan terhadap bahasa yang ada di daerah saya. Kemudian saya ingat kalau univ mengadakan pengusulan PKM, jadi kesempatan ini saya manfaatkan untuk membuat pkm.

Karakter yang ingin dimiliki adalah kreatif, inovatif, bertanggungjawab, berani menanggunng resiko.
v  Karakter kreatif dan inovatif adalah karakter yang ingin sekali saya miliki. Menurut saya, jurusan sastra inggris akan dituntut dengan karakter-karakter ini, yaitu karakter yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan bukan hanya terbawa arus atau dengan kata lain hanya melamar pekerjaan.Saya harus peka dengan perkembangan tekhnology dan lifestyle agar dapat mengetahui bidang manakah yang menjadi pangsa pasar yabg bagus. Dengan materi yang fresh dan up to date, insyAllah usaha akan berjalan lancar.
v  Saya termasuk orang yang tidak percaya diri dan susah untuk memutuskan sesuatu. Sehingga, saya ingin mempunyai karakter yang berani menanggung resiko dan bertanggung jawab. Dengan karakter ini saya sanggup menjalani apa yang telah saya putuskan sendiri. Apapun hasilnya saya bisa menanggung resiko dari keputusan saya. Langkah awal untuk menggegam karakter-karakter ini, saya harus berani memutuskan sesuatu. Dan akhirnya mampu menjalankan sikap bertanggung jawab dan berani menanggung resiko dari keputusan tersebut.