Rabu, 28 Desember 2011

this is love



Ibu
ternyata aku jatuh cinta
biarkan merah di dadanya mewarnai hidupku,,
Ibu
Ternyata aku jatuh cinta
Aku menyebut namanya saat berada di sampingmu..
Ibu
Izinkan aku jatuh cinta,,
Perasaan ini malu-malu menghisap kesedihanku..
Dan ibu
Akankah kau tau..
Dia akan mencintaimu jika dia mencintaiku..
Dan aku telah mencintai kalian
=>

Sabtu, 17 Desember 2011

hujan

dan ternyata hujan..
hujan malu-malu melumpuhkan suara..
rapi . .

hujan menyambut dengan kilatan cantik namun tak berkata
merah menyelimutinya . . 

dan ternyata selalu hujan
risau saat diperlakukan hujan . .

datang dan percaya,,
hujan akan selalu ada menemani,,

Proposal Wirausaha


Cetak biru kehidupan saya adalah berdiri sendiri tanpa bantuan orangtua dan suami dalam bentuk materi.

Maksud saya, saya mencapai tujuan hidup saya jika saya bisa hidup tanpa bantuan mereka secara material. Bisa menghasilkan uang sendiri dengan bekerja. Hal ini bisa menjadikan diri saya mandiri, jika suatu saat ditakdirkan untuk hidup sendiri, saya akan sanggup menghidupi saya sendiri. Saya jg punya keinginan untuk menjamin kehidupan orangtua saya setelah menikah. Atau sebaliknya, kalau saya tidak bisa menemani hidup bersama dengan orangtua saya dengan waktu lama, setidaknya saya punya tabungan yang bisa dialokasikan untuk hidup mereka.
Jalan yang saya pilih untuk mewujudkan impian saya adalah, bukan dengan mencari suami yang kaya. Tapi saya akan berusaha semaksimal mungkin memanfaatkan waktu yang ada. Segala kemungkinan bisa terjadi, namun rencana saya sekarang adalah kuliah sambil bekerja. semester ini saya sudah lepas dari dana orangtua. Saya juga mendapatkan beasiswa, sehingga kehidupan saya selama kuliah terasa lebih ringan. pekerjaan yang saya kerjakan sekarang mampu menghidupi saya selama di kos. Semester ini lepas dari biaya orangtua.
Terinspirasi oleh 3 dosen saya, saya akan berharap bisa mengikuti jejak mereka. Yaitu bergerak di bidang maya. Mereka membuat blog, kalau ulet dan rajin, penghasilannya pun besar. Sehingga, saya ingin mempunya blog sendiri seperti mereka.
Setelah lulus saya ingin melamar dan mencoba beberapa pekerjaan. Tapi yang pasti saya ingin membuat blog sendiri. Sepulang bekerja saya akan mengerjakan blog tersebut. Tapi, ketika sudah menikah dan  suami tidak mengizinkan saya untuk bekerja, saya mencoba mengabdikan diri sepenuhnya untuk keluarga baruku. Saya akan membuka cafe dekat Sma ku dulu yang notabene jarang sekali café disana. Ini akan menjadi kesempatan besar, atau saya akan membuka counter, karena saya sudah terbiasa menjual pulsa dari sekarang. Saat counter dan café sepi pengunjung, akan saya gunakan untuk mengerjakan blog. Jadi waktunya bisa digunakan semaksimal mungkin. Namun jika rame, saya akan memperkerjakan pegawai, jadi membuka lapangan pekerjaan, bukan hanya mencari pekerjaan.





cerpenku

Gadis Penakhluk

Cerah mentari yang pas di ubun-ubun mampu menyengat bahkan membakar kulit gadis-gadis SMA Pengabdian 3 Jogjakarta. “saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi..”. ucap mereka sambil menjewer telinga masing-masing. Mereka dihukum karena berkelahi. Bisa ditebak, masalah anak SMA dan berakhir dengan pertengkaran hebat pasti rebutan cowok. Tidak heran, walaupun dalam keadaan dihukum, masih banyak cowok yang memperhatikan kejadian ini, tentu saja, ada  gadis sangat cantik yang berada disana. “Gubrakkkk” suara yang berasal dari siswi-siswa itu. Ada yang pingsan. Segera datang cowok-cowok yang sedari tadi menonton pertunjukkan itu. Kemudian, disusul guru BK dan petugas TU. Dan mereka selamat dari hukuman karena hukuman dihentikan  saat itu juga.
Rina adalah gadis yang pingsan tadi, dia ditunggu oleh sahabatnya. Mereka bersahabat dari kecil. Mereka saling menyayangi dan menjaga satu sama lain. “ Sist, kamu tidur?? Maaf, aku pingsan lagi ya??” Rina sudah 2 kali pingsan karena dihukum. Temannya membalas dengan senyum. Sist=Sista, mereka menggunakan panggilan ini sejak Smp, karena sudah terlalu dekat persahabatan mereka. Mereka memanggil Sista satu dengan yang lain. Sampai teman-teman menjuluki mereka Duo Sista.
@@@
Sesuatu yang aneh telah terjadi, Rina punya pacar tapi dia tidak bercerita dengan temannya. Rina malah selalu gugup tiap ketemu, bahkan menghindar. Di sekolah, temannya merasa bahwa Rina menjauh darinya.  Tiap melihat Rina dan pacarnya, rasanya iri, bahkan kesepian. Dia nggak nyangka temennya tega berbuat seperti itu. Dia sangat sedih. Tapi dia tidak punya niat untuk merebut atau mengusik hubungan mereka.
@@@@
Hukuman terjadi lagi. Bukan Rina pingsan yang menjadi penyebab pembebasan hukuman, tapi karena Satya, pacarnya Rina membujuk kepada guru Bk untuk melepaskan mereka. Ternyata temannya salah menilai Rina, mungkin Rina takut temannya nggak setuju kalau dia punya pacar, apalagi temannya kan belum punya pacar. mungkin gara-gara itu Rina menghindar terus. Buktinya, waktu perkelahian ke 3 dengan kakak tingkat yang sama, Rina dengan senang hati membela temannya. Rina kan ikut karate, jadi, dengan tampangnya yang sangar dia bisa sedikit melindungi temannya yang mungil, cantik tapi terlihat lemah namun tidak kapok-kapok bikin masalah. Sejurus kemudian temannya mendekati Rina dan Satya “ makasih ya,,aku,,,” “oh iya wel, ini ada titipan dari Rina, kayaknya Rina harus istirahat”. Potong Satya, kemudian menghilang dari pandangan.
@@@@
”Sista,,Wella sahabatku,,aku sayang kamu,,tapi aku juga sayang Satya. Selama ini aku udah temenan lamaa banget sama kamu, jadi aku udah tau sikap dan sifatmu. Makanya, akhir-akhir ini aku berubah, aku sedih harus gini,,tapi aku juga nggak mau kehilangan Satya. Wella membaca isi dari surat Rina dengan agak mengkerutkan kening” . Apa maksutnya ini. kemudian dia membaca lagi. “Aku sudah temenan sama kamu dari SD, sejak itu pula pertemanan kita dimulai. Kamu tau kenapa hanya aku satu-satunya orang yang bertahan jadi temanmu?? Sista,,,mereka menjauhi kamu karena ada tindakan dari kamu yang salah. Kamu merebut pacar temen-temenmu, sehingga mereka menjauhi kamu. Bahkan, teman baru pun juga risih ingin berteman denganmu. Mereka takut. Sekarang aku punya cowok pertama kali, jadi aku takut mendapat perlakuan yang sama. Maafkan aku ya sis, aku sayang kamu. Rina. Wella hanya bisa menangis, dia mengingat kembali kejadian yang lalu, dan surat dari Rina ini membukakan mata hati Wella. Dan lihat kenapa kita sering dihukum, itu karena kakak tingkat gak terima pacarnya kamu rebut.” Wella sangat sakit hati mebacanya.
@@@@
Setelah 3 hari setelah hari itu Wella mencoba mendekati Rina tapi selalu saja gagal. Dan lagi-lagi serangan datang dari cewek-cewek yang enggak suka dengan Wella, yang notabene cowok mereka yang Wella rebut. Mereka berkelahi, dan Rina selalu ada. Dan pingsan lagi. Seperti biasa, hukuman selesai saat ada yang pingsan. Sepertinya, guru BK harus mengganti hukumannya biar jera.
Wella menunggu Rina di UKS dia seneng banget bisa nemeni Rina, dia kangen banget sama Rina, sahabat sejatinya. Kemudian Satya datang. Dia bener-bener gak ada niat untuk merebut pacar sahabat pacarnya yang satu ini. Tapi kenapa Satya melihat Wella terus. Apa satya telah terpesona dengan kecantikan Wella. Dengan buru-buru Wella keluar dari UKS menghindari kontak mata dengan Satya. “Perih, sakit hati, dendam, tidak akan menenangkan hatimu” satya mengucapkan itu pada Wella sebelum Wella pergi. Wella terdiam. Kemudian Rina bangun, Wella meneruskan keluar dari UKS.
Setelah lama kelamaan Wella tau bahwa Satya punya kekuatan dalam dirinya untuk membaca apa yang difikirkan oleh Wella oleh karena itu dia tahu segala hal tentang Wella. Satya dan Wella beberapa kali jalan untuk menjelaskan bagaimana itu bisa terjadi dan Wella bercerita banyak tentang keluarganya. Dia trauma akan kejadian yang ada di keluarganya. Ayahnya selingkuh dengan tetangganya. Kenyataan ini membuat Ibunya tidak bisa mengendalikan emosi . Gila. Sehingga, dia balas dendam pada banyak laki-laki, dan semuanya berhasil. Karena prihatin, Satya sering berkunjung ke rumah Wella, dia menjenguk ibunya Wella.
Satya keluar dari tim basket, waktunya tersita oleh kerjaan madding, menemani Rina, dan berkunjung ke tempat Wella. Rina marah sekali saat tau kekasihnya itu mundur dari tim basket. Berbeda dengan Wella, dia senang sekali Satya mundur dari timnya, karena banyak waktu untuk dia.
Ada sesuatu yang menggemparkan di sekolah mereka. Secarik kertas telah ditempelkan ke madding. Di dalam kertas itu terdapat poto dari ibu Wella yang terlihat dari fisiknya kalau gila. Disamping kirinya terdapat cerpen yang menceritakan alur hidup mirip sekali dengan Wella, hanya saja nama dari Wella diganti Bella dan Satya adalah Setya. Sangat mirip. Disini juga diceritakan bahwa Wella mempunyai ayah seorang menteri, yang bernama Tri Handoko diganti dengan Tri Handika. Sungguh cerita yang memelukann. Bahkan Satya sebagai wartawan di sekolah ini tidak mengetahui akan hal ini. Dia akhir-akhir ini disibukkan dengan ibunya Wella dan mencari tahu keadaan Ayahnya. Rina pun tidak telihat, mungkin dia merasa sakit hati di acuhkan oleh Satya. Satya hanya ingin member support kepada Wella, terlebih setelah peristiwa ini.
@@@@
Setelah kejadian itu Wella merasa sangat dikucilkan, dia sering menangis. Namun, ada Satya sehinnga Satya bisa menenangkannya. Suatu hari, Satya mencoba mengajak Rina ke rumah Wella. Entah mengapa dia mau, padahal Rina menolak berulang kali jika diajak Satya. Satya senang sekali akan hal ini. Dia bisa membantu Wella, dan Rina tetap bersahabat dengan Rina. Setelah mereka berkumpul, suasana agak kaku. “ini sayaang, aku lakuin semua ini demi temanmu, tapi aku gak mau kamu salah paham”. Ucap Satya agak menggoda Rina. Tapi Rina tanpa ekspresi mendengarnya. Kaget, Satya sepertinya membaca sesuatu pada diri Rina. Kemudian dengan muka sedih bercampur kecewa Satya keluar dari ruang tamu tersebut tanpa pamit. Tinggal Rina dan Wella saja di tempat itu. Rina ragu-ragu minta maaf kepada Wella kalau Rina lah yang menulis cerpen yang ada di madding. Inilah yang membuatnya menghilangkan rasa cemburunya untuk berani datang bersama Satya kesini, perasaan bersalah. Hening.
1 minggu kemudian mereka berhasil menemukan ayah Wella yang telah lama menghilang, dia sangat senang sekali. Kemarin dia membenci ayahnya setengah mati sampai dendam. Namun, setelah bertemu, dia melihat ayahnya seperti melihat dirinya sendiri, sangat mirip. Wella memeluk ayahnya. Lagi-lagi Satya kabur dari tempat mereka bersama. Dia menunggu di luar. Rina mengikuti Satya yang sudah kabur duluan. Ternyata ayahnya sebulan sekali datang ke sekitar rumah, dan hanya berani memandang istrinya yang kini terpuruk. Hatinya teriris, namun dia merasa sangat tidak pantas menginjakan kaki di rumahnya dulu. Wella hampir 5 jam bercerita dengan ayahnya. Temu kangen ini terasa sangat singkat.
Setelah bertemu ayahnya, Wella, Satya dan Rina pulang bersama. Saat di jalan, tiba-tiba Satya memeluk Wella, tanpa berkata apa-apa, padahal disana ada Rina. Rina hanya bisa berteriak dan lari menjauh dari mereka. Wella kaget kenapa dia dipeluk oleh Satya. Dia melepaskan pelukan Satya dan menampar Satya, dia berlari ke arah Rina. Saat berlari handphonenya berdering. Dari rumahsakit. Ada kabar mengejutkan, ayahnya kecelakaan dan tidak bisa di tolong lagi. Meninggal. Wella menangis sendiri, baru saja dia merasakan cinta dari seorang ayah setelah bertahun-tahun memendam benci, tapi Tuhan mengambilnya. Saat itu pula sahabatnya sendiri juga meninggalkannya. Dan Satya, masih berputar-putar mencari dimana Wella berada. Bukan mencari Rina. Ini yang membuat Satya tadi tiba-tiba kabur dan memeluk Wella, dia tau semuanya saat itu. Sekali lagi, cowok dari temennya sendiri telah direbut Wella, tapi bukan karena atas nama dendam. Wella merasa sangat kesepian. Sedih. Gelap.

Minggu, 11 Desember 2011

mentari



Lihatlah .
Ada dua mentari di kedua tanganku..
Aku bisa menggenggamnya,,
Aku kuat menggenggamnya..
Lhatlah,,
Kau tiba-tiba menjauh,,
Terasa lemah aku untuk menggenggamya lagi..
Bahkan mentari itu menyentakkanku kerika terbit dan tenggelam
namun mentari itu cukup menghangatkanku saat dingin menusuk jantungku
terimakasih untuk mentarimu, , ,

Rabu, 07 Desember 2011

cerpenku

The Red Ann

Nama lengkapku Andina Subekti Raharja, tapi aku lebih senang dipanggil ann. Aku nggak suka dipanggil Dina atau Bekti, itu terdengar seperti nama cewek. Teman-teman senang menyebutku The red ann, walau aku lemah dalam bahasa inggris tapi aku cukup mengerti arti dari the red ann, yaitu semut merah. Tapi, aku lebih suka memakai nama pena Ann Suharjo.
Aku sudah bergelut dengan dunia jurnalistik di kampus sejak semester satu, sekarang aku sudah dipercaya menjadi ketua umum di majalah Relawan, majalah kampus UIK kampus yang terletak di Bandung. Sejak aku semester 4 aku sudah mendapatkan posisi ini, 2 semester setelah itu aku menjadi orang pertama yang mendapat penghargaan the best journalist. Ini kali pertama aku berjabatan dengan rector. Dan, acara ini adalah acara pertama kali dilaksanakan. Bahkan, rector sudah setuju untuk menyelenggarakan tiap tahun. Kebijakan ini tidak berlebihan, karena majalah Relawan melakukan banyak gebrakan sampai terkenal di masyarakat social dan di lain kampus.
Majalah Relawan yang dirintis oleh Ridwan yang sekarang sudah wisuda, sekarang melambung tinggi, tak jauh karena pengorbanan The Red Ann dan kawan-kawan. Sastra Indonesia UIK sekarang dikenal hebat oleh masyarakat dan mulai dilirik oleh beberapa perusahaan dan penerbit.
Akhirnya, tiba saatnya Ann melepaskan Relawan sepenuhnya. Dia akan diwisuda. Walaupun dia sudah tidak menjadi ketua umum sejak beberapa bulan yang lalu, tapi dia tetap menjadi tempat utama saat generasi dibawahnya membutuhkan bantuan. Dan sekarang, dia harus melepasnya. Sedih.
Beberapa hari sebelum diwisuda, Ann menerima beberapa surat, ternyata surat itu berisi tawaran kerja dari berbagai perusahaan, khusunya penerbit dan Koran. Dia akhirnya memilih bekerja di salah satu perusahaan koran yang bernama The Sun. Namun, Ann tidak betah bekerja disana, basis Koran yang diterbitkan adalah Inggris, sedangkan dia tidak suka dengan bahasa Ingsris sejak SD. Apalagi, dia bekerja untuk pengabdian masyarakat Indonesia, jadi menerbitkan Koran dengan bahasa Inggris atau asing akan menyulitkan warga yang tidak bisa berbahasa Inggris termasuk Ann. Kemudian Ann mengusulkan untuk membuat Koran translate, namun pihak perusahaan tidak setuju, akhirnya dia berhenti.
Dalam sebulan Ann begitu menikmati harinya, karena dia jarang sekali di rumah, semenjak kuliah dia kos dan jarang pulang. Sekarang pun dia berusaha untuk tinggal sendiri agar mandiri dan mengurangi resiko sebagai pemburu berita. Dia mendaftar di perusahaan yang berada di Jakarta, dia pernah punya cita-cita bekerja disana. Namun, dia ditolak oleh perusahaan itu. Akhirnya, dia mencoba bekerja di salah satu perusahaan yang telah menawarinya. Korando. Lokasi dari korando dekat dengan rumah orangtuanya, tapi jauh dengan rumahnya yang baru, tapi hal ini membuat hatinya lebih tenang.
Dia bekerja dengan penuh semangat. Dia mempunyai teman-teman yang baik. Khususnya Andri, sampai wartawan-wartawan dan para pekerja lain menjuluki mereka si kembar, karena hampir sama kelakuan dan kesukaannya, apalagi mempunyai panggilan yang sama- An. Namun sayang, walaupun Andri masuk duluan bekerja, jabatan Ann lebih tinggi. Andri sering bolos, maklum kekasihnya kadang sangat rewel dan manja, sehingga dia kuwalahan membagi waktu. Sehingga, Ann yang dipercaya untuk menjadi Direktur bagian oleh penerbitan.
2 tahun bekerja di Korando terasa cepat. Sebulan sekali Ann menjenguk orangtuanya dengan mengendap-endap agar tidak ketahuan oranglain. Karena berbahaya bagi keluarga  kalau  sampai keberadaan mereka diketahui oranglain. Sudah menjadi resiko sebagai keluarga dari wartawan.
4 desember 2011, penerbit Real in the One menawarkan pekerjaan kepada Ann. Langsung Ann menerima tanpa berfikir panjan, bukan masalah gaji yang mebuatnya tertarik, namun sudah jadi cita-citanya dari dulu bekerja di Real in the One yang betempat di Jakarta.
Setelah melalui proses, tanggal 13 desember 2011, Ann sah menjadi wartawan Real in the One, macam-macam produk dari Koran ini, jadi Ann bisa memilih sesuai dengan kemampuannya.
Januari, Ann mengusut kasus dari Menteri perdagangan yang diduga korupsi, dan masalah berhasil terkuak oleh Ann dan kawan-kawan. 9 Februari, dia mendapatkan tugas yang berat oleh big bos. Karena dia sudah terbiasa dengan tantangan dan pelurusan isu-isu, maka dia santai mengerjakan hal ini. Dia mengusut desas-desus tentang perselingkuhan presiden dan juru bicaranya. Dia berusaha mati-matian untuk mencari berita. The Real in the One membiayai semua keperluan hidupnya, sampai dia dikirim ke luar negeri untuk mendapat berita yang valid. Ternyata benar, juru bicara presiden yang menemani presiden kemana saja adalah selingkuhan presiden. Pak presiden pernah berkunjung ke rumah Orangtua juru bicara presiden yang berada di Belanda, dengan alasan silaturahmi. Namun, beberapa hadiah telah diberikan kepada sang keluarga dan itu tidak normal. Sumber data lainnya juga didapat dari pusat jaringan komunikasi dan poto-poto.
Sayangnya, dia diancam oleh beberapa orang yang mengaku wartawan untuk menggagalkan pemberitaan ini, namun Ann menolak. Beberapa kali ada beberapa orang datang untuk mengagalkan hasil berita ini selama koran masih diproses. Dan, akhirnya, kejadian yang telah lama ditakuti Ann terjadi. 7 orang yang mengaku sales computer mengancam Ann lewat telephone untuk mengagalkan pemberitaan ini. Keluarga Ann disandra oleh orang-orang tersebut. Dia sayang sekali sama keluarganya. Dia berusaha dengan segala upaya agar koran hari ini tidak terbit. Tapi terlambat. Koran sudah tersebar. Orang yang mengaku sales tadi sangat marah, mereka membuat adiknya yang paling kecil pingsan dan tidak memberi makan mereka.
Ann, memberikan pernyataan dan dikirim ke berbagai koran, dia mengaku bersalah dan telah menfitnah pak presiden. Kemudian, dia diseret ke penjara. Tentu saja keluarganya lolos dari sandraan. Kejujuran dapat dibeli dengan uang. Tragis. Keluarga dicemooh. Namun, gerakan pemberantas korupsi dan kejahatan dengan atau PKK yaitu sejenis KPK membantu Ann untuk keluar, tidak tanggung-tanggung, 5 pengacara terkenal dikerahkan untuk melepaskan Ann. Tapi hasilnya, keadilan di bawah kendali uang. Ann cuma mendapat keringanan. Dan, Andri, temannya dulu ikut terseret ke penjara. Karena dialah yang membocorkan tentang keberadaan  keluarga Ann, berarti dia ikut bekerjasama dalam kejahatan. Namun, presiden sendiri belum dapat tindakan apa-apa. Dan yang lemah dalam keuangan selalu mendapatkan kesialan.
Banyak wartawan, penikmat bacaan dan teman-teman kuliahnya khususnya Team Relawan datang menjenguk. Dia sangat kuat menghadapi cobaan ini, yang penting baginya keluarganya selamat. Penyebab Andri melakukan hal ini adalah keiri-annya saat bekerja bersama dengan Ann. Ann selalu dipuji bahkan kedudukannya lebih tinggi dari dia padahal duluan Andri yang masuk. Di tambah Ann ditawari Penerbit terkenal sebuah pekerjaan dan dia tidak, padahal dia selalu melakukan yang terbaik untuk menyamai usaha Ann. Yang paling menyakitkan, Andri mengetahui bahwa kekasihnya menyimpan poto Ann, Andri bertambah benci dengan Ann.
Dulu, dia memburu berita sampai mati-matian. Sekarang, dia diburu wartawan. Berita tentangnya menjadi headline di berbagai koran Indonesia dan International news.

Minggu, 06 November 2011

Agnes Monica

1.     Artikel tentang riwayat hidup seseorang yang menguraikan tentang kesuksesannya atau yang menceritakan cara meraih suksesnya.

Agnes Monica Muljoto atau yang lebih dikenal dengan nama Agnes Monica adalah salah satu selebriti multi-talenta di Indonesia. Dirinya mengawali karir sebagai penyanyi dan presenter cilik sebelum akhirnya merambah dunia seni peran lewat sinetron ‘Pernikahan Dini’ pada tahun 2001 silam. Sinetron itu meledak dan semakin melambungkan namanya di jajaran selebriti papan atas tanah air.
Demi kelangsungan karirnya, Agnes rela meninggalkan bangku kuliahnya di jurusan Hukum Universitas Pelita Harapan pada akhir 2006 silam. Namun bukan berarti ia tidak berprestasi di bidang pendidikan. IP (Index Prestasi) terakhirnya adalah 3,67. Nilai yang hanya bisa diraih oleh mahasiswa yang cerdas dan cemerlang. Namun tidak berhenti di situ, pada tahun 2009 Agnes kembali ke bangku kuliah, kali ini ia mengambil jurusan Political Science di Ohio State University. Agnes menjalani perkuliahan secara Distance Education (pendidikan jarak-jauh).
Kehidupan pribadi Agnes jarang terendus media. Ini merupakan prestasi tersendiri juga bagi dara keturunan Tionghoa ini. Jarang ada gosip miring berhembus tentang dirinya kecuali kedekatannya dengan sejumlah pria seperti Afgan, Bams SamsonS dan Rezky Aditya. Selebihnya, Agnes tergolong selebriti yang ‘bersih’.
Berikut rentang perjalanan karir Agnes Monica dari awal hingga sekarang :
1995-2000
Ini merupakan langkah awal dari jejak karir Agnes Monica. Diawali sebagai penyanyi dan presenter cilik, Agnes sukses dengan mengeluarkan sejumlah album seperti Si Meong, Yess dan Bala-Bala, dan membawakan sejumlah acara anak-anak seperti Video Anak Anteve (VAN), Diva Romeo Trans TV dan Tralala Trilili. Pada tahun 1999 Agnes berhasil menyabet penghargaan sebagai presenter anak-anak dan remaja terfavorit di sebuah ajang penghargaan stasiun TV ternama.
2001-2002
Pada tahun ini, Agnes mewarnai masa remajanya dengan meniti karir gemilang di bidang akting. Sinetron Pernikahan Dini yang dibintanginya bersama Sahrul Gunawan melejit hingga meraih sejumlah penghargaan bergengsi. Dirinya pun turut menerima penghargaan sebagai Artis terfavorit dua kali berturut-turut pada Panasonic Award 2001 dan 2002. Karir gemilangnya di dunia seni peran ini berbanding lurus dengan karirnya sebagai penyanyi. Dua soundtrack sinetron yang dibintanginya itu, yakni bertajuk Pernikahan Dini dan Seputih Hati, menuai tanggapan positif dari masyarakat.
2003-2004
Agnes merubah imej remajanya menjadi lebih dewasa. Ditandai dengan merilis album berjudul And The Story Goes, yang juga merupakan album dewasa pertamanya. Album ini mulai digarap pada 8 Oktober 2003 dan melibatkan sejumlah musisi papan atas Indonesia seperti Melly Goeslaw dan Ahmad Dhani. Album ini sukses dan menghasilkan 3 penghargaan Panasonic Awards pada Agnes. Tidak hanya itu, lewat album ini Agnes juga mendapat penghargaan Artis Pendatang Baru Terbaik dari MTV dan sejumlah penghargaan luar negeri lain.
Tahun 2004 Agnes membintangi beberapa judul sinetron seperti Cewekku Jutek dan Bunga Perawan. Aktingnya yang cemerlang kembali berbuah penghargaan, kali ini dari SCTV Awards sebagai Aktris Ngetop.
2005-2007
Agnes merilis album keduanya berjudul …Whaddup, A? pada tahun 2005. Seperti album sebelumnya, album ini juga sarat kolaborasi musisi-musisi ternama, salah satunya adalah kolaborasi dengan penyanyi R&B ternama, Keith Martin. Gelar demi gelar pun mengalir ke pelukan Agnes pada medio tahun ini. Di antaranya adalah tiga piala AMI Awards sebagai Artis Pop Solo Wanita Terbaik, Produksi R&B Terbaik, dan Desain Sampul Album Terbaik. SCTV Awards juga menganugerahi Agnes penghargaan sebagai Album Pop Solo Terbaik. Belum lagi serangkaian penghargaan dari VMA, MTV dan gelar prestisius sebagai Artis Fenomenal Generasi Baru Musik Indonesia dari PAPPRI.
Pada tahun 2006 Agnes merambah dunia akting internasional dengan berperan dalam sebuah film seri produksi Taiwan berjudul The Hospital. Dalam film ini Agnes mendapat kesempatan untuk beradu akting dengan personil F4 Jerry Yan, meski perannya bukan merupakan peran utama. Agnes juga mendapatkan sedikit peran di film produksi Taiwan lainnya, Romance In The White House.
Pada pertengahan Mei 2007, Agnes menjadi pembuka konser grup boyband ternama dunia Boyz 2 Men di Istora Senayan Jakarta. Bahkan pada awalnya ia direncanakan akan berkolaborasi dengan boyband kulit hitam yang tersohor itu, walau akhirnya batal karena kurang persiapan.
Pada tahun ini juga Agnes menyalurkan jiwa sosialnya dengan menjadi Duta Anti Narkoba se-Asia. Dirinya ditunjuk oleh DEA (Drugs Enforcement Administration) dan IDEC Far East Regio, dua organisasi yang melawan penyebaran narkoba internasional.
2008-sekarang
Awal tahun 2008 silam Agnes kembali berakting dalam sinetron Jelita. Selain itu dirinya juga menyanyikan lagu soundtrack untuk sinetron ini. Lagu bertajuk ‘Matahariku’ itu membawa Agnes kembali menyabet sejumlah penghargaan bergengsi. Di antaranya adalah Most Favorite Female pada MTV Indonesia Awards 2008 juga sempat diraihnya. Lagu ‘Matahariku’ juga meraih penghargaan Platinum dengan penjualan ringbacktone sebanyak 1,5 juta. Pada bulan September 2008, Agnes mengangkat nama Indonesia di pentas dunia. Dirinya meraih penghargaan sebagai Best Asian Artist dan Best Performance pada Asia Song Festival 2008 di Seoul, Korea Selatan.
Tahun 2009, setelah hampir 10 tahun berkarir di dunia hiburan, pesona Agnes bukannya padam, malah semakin menguat. Pada 16 Maret 2009, ia merilis single ‘Teruskanlah’ yang menjadi hits, dan juga merilis album Sacredly Agnezious yang terjual sebanyak 1 juta kopi. Pada tahun itu juga kabar menyebutkan Video Klip Aglagu ‘Matahariku’ telah dilihat sebanyak 3 juta kali di situs Youtube. Kemudian penghargaan bergengsi MTV kembali diraihnya. Agnes berhasil meraih dua dari empat penghargaan MTV Awards 2009 yang menominasikan dirinya.Kemudian dirinya kembali terpilih untuk mewakili Indonesia di Asia Song Festival 2009. Agnes juga mengadakan sebuah konser tunggal bertajuk Dancing Queen yang merupakan tribute pada grup legendaris ABBA. Konser tersebut diarahkan oleh Andi Rianto.
Tahun 2010 Agnes belum berhenti meraih prestasi dengan talenta suaranya. Dirinya menyabet gelar Penyanyi Solo Wanita Terbaik, Album Terbaik kategori Pop, dan Album Terbaik-Terbaik pada AMI Awards 2009. urusan sosial juga tidak terlupakan oleh Agnes, dirinya adalah Duta MTV Exit (End Xploitation& Traficking) dan Duta LG Elektronik Indonesia saat ini. Tak lupa juga dirinya kembali berkarya di bidang musik. Sebuah single bertajuk Ku Tak Sanggup dirilis pada tahun ini. Lagu tersebut merupakan lagu karangannya sendiri.
Pada 21 November mendatang, Agnes Monica akan menjadi orang indonesia pertama yang menjadi Host acara American Music Awards. Hal ini seakan menjadi pembuktian bahwa mantan penyanyi cilik ini kini telah sukses menjadi Diva Indonesia sarat prestasi yang diakui dunia internasional. Cuma ada satu kata untuk hal itu. Salut!


2.    poin-poin yang sangat menarik dari cerita tersebut

a.  Agnes adalah perempuan multi talenta di bidang entertainment. Dia telah bergelut di bidang tersebut sejak kecil. Tapi, 1 hal yang membuat saya tertarik yaitu, walaupun dia berpotensi di bidang entertainment, namun di akademik dia masih berusaha dengan keras. Sehingga, Agnes bukan termasuk artis yang hanya mengandalkan penampilan dan ketenaran semata, tp dia memang terbukti berbakat di bidang entertainment dan juga hebat di bidang akademik.
b.  Walaupun Agnes adalah seorang artis terkenal, itu tidak mebuat dirinya ingin selalu eksis dengan gossip tentang dirinya. Tp, di membangun image-nya dengan usaha-usahanya yang positif.
c.  Tahap-tahap yg dilalui agnes tidaklah cepat, dia menjalaninya penuh dengan semangat dan pantang menyerah. Karirnya dimulai dari bawah hingga sekarang mencapai puncak. Ketenaran di dunia nasional tidak membuatnya puas. Dan akhirnya, di terus maju hingga go international. Cita-citanya untuk go international bukan hanya untuk dirinya sendiri. Tp jg untuk Indonesia agar harum di mata dunia.
d.  Agnes menjadi duta anti narkoba se-Asia. Hal ini menunjukkan bahwa dunia keartisan tidak selamanya membawa ke arah negative. Jadi, Agnes mampu bergelut di bidangnya dan bahkan meningkatkan image bidang entertainment di mata masyarakat.


3.    Langkah-langkah atau hal-hal yang dapat saya tiru untuk meraih kesuksesan seperti Agnes adalah:

a.  Berusaha dari bawah. Kesuksesan akan lebih indah jika cara pencapaiannya dimulai dari bawah. Sehingga, bisa menikmati kesuksesan yang sebenarnya.
b.  Tidak mudah menyerah dan merasa puas. Perasaan ingin menyerah selalu membayangi perjuangan setiap orang yang akan melemahkan semangat seseorang untuk terus maju. Jadi menghindari rasa perasaan putus asa dan menyerah akan lebih baik. Seperti halnya intesitas rasa puas. Rasa puas akan memberhentikan seseorang pada tingkat tertentu. Memang benar manusia harus bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah, tapi ini tidak berarti membuat manusia menerima begitu saja permasalahan-permasalahan yang ada. Rasa tidak cepat puas akan memacu diri saya untuk mendapatkan sesuatu yang lebih dan mencoba hal-hal yg baru.
c.  Target awal adalah menggali potensi dalam diri, setelah itu mengembangkan potensi tersebut hingga mengharumkan nama keluarga, kemudian nama daerah. Dan target yang paling tinggi adalah mampu bersaing di dunia international.

Selasa, 01 November 2011

PKM


USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
FENOMENA BAHASA WALIKAN SEBAGAI WUJUD BUDAYA PADA MASYARAKAT SUMBEREJO, SEMIN, GUNUNGKIDUL

BIDANG KEGIATAN
PKM Penelitian

Diusulkan oleh:
Ira Dwijayani              (09026031)/2009
Resneri Daulay            (09026022)/2009
Ivan Nugraha Hussein (10026016)/2010


UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2011








i
 

HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PROGARAM KREATIVITAS MAHASISWA
1.      Judul Kegiatan                                          : Fenomena Bahasa Walikan
                                                                   sebagai Wujud Kebudayaan
                                                                    pada Masyarakat Sumberejo, Semin,
                                                                   Gunungkidul.

2.      Bidang Kegiatan                                       : PKM Penelitian

3.      Bidang Ilmu                                              : Humaniora

4.   Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap                                      : Ira Dwijayani
b. NIM                                                      : 09026031
c. Jurusan                                                  : Sastra Inggris
d. Universitas                                            : Universitas Ahmad Dahlan
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP            : Jl. Pramuka UH 539 dan
                                                                    087839274373
f. Alamat email                                         : iradwijayani@yahoo.com

5.      Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis       : 3 (empat) orang

6.   Dosen Pendamping
a) Nama Lengkap dan Gelar                     : Tri Rina Budiwati, S.S, M.Hum
b) NIY                                                      : 60020401
c) Alamat Rumah dan No Tel./HP            : Basen Rt 13/ Rw IV Purbayan,
                                                                    Kotagede Yogyakarta
                                                              02747435129

7.      Biaya Kegiatan Total (DIKTI)                 : Rp. 9.535.000
8.       Jangka Waktu Pelaksanaan                      : 3 (tiga) bulan

                                                                                    Yogyakarta,
Menyetujui
Ketua Program Studi                                                  Ketua Pelaksana Kegiatan


Tri Rina Budiwati, S.S, M.Hum                                 Ira Dwijayani
NIP.60020401                                                                        NIM.09026031

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan                       Dosen Pendamping



Drs. Muchlas,MT                                                    Tri Rina Budiwati, S.S, M.Hum
NIP. 131657944                                                     NIP.60020401


A.    JUDUL PROGRAM
Fenomena Bahasa Walikan sebagai Wujud Budaya pada Masyarakat Sumberejo, Semin, Gunungkidul.
B.     LATAR BELAKANG
Menurut Bloomfield via Sumarsono (1982) “Bahasa adalah sistem lambang berupa bunyi yang bersifat sewenang-wenang (arbiter) yang dipakai oleh anggota-anggota masyarakat untuk saling berhubungan dan berinteraksi”. Jadi bahasa merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk berkomunikasi. Bahasa juga dapat digunakan untuk mengungkapkan apa yang sedang dirasakan oleh penuturnya. Selain itu bahasa dari satu daerah dengan daerah yang lain belum tentu sama. Meskipun antara daerah satu dengan daerah yang lain mempunyai bahasa yang berbeda, namun fungsi bahasa dari setiap daerah tersebut sama yakni untuk menyampaikan pesan dari satu orang ke orang yang lain. Maka, jika tidak ada bahasa, manusia pasti sangat mengalami kesulitan dalam menjalani kehidupan. Mereka tidak dapat mengutarakan apa yang mereka rasakan dan berinteraksi dengan orang lain.
“Dari sisi bahasa, Bangsa Indonesia memiliki lebih dari 700 bahasa daerah. Masing-masing bahasa daerah paling tidak mewakili satu sistem budaya. Namun saat ini 30% dari bahasa daerah tersebut telah hilang. Hal itu dapat pula dijadikan indikasi bahwa telah hilang pula 30% kebudayaan daerah yang ikut membentuk kebudayaan nasional” (Tempo via Mulyana, 2008). Pernyataan ini menggambarkan betapa kayanya Negara Indonesia yang mempunyai ragam bahasa yang beraneka ragam. Keanekaragaman bahasa ini mewarnai kehidupan masyarakatnya. Dalam usaha pemertahanan bahasa diperlukan upaya-upaya yang keras, seperti yang telah diungkapkan pada pernyataan di atas. Jika tidak ada upaya, maka semakin lama kebudayaan Indonesia akan semakin menipis.
Apalagi terdapat keunikan bahasa yang muncul di berbagai daerah. Misalnya di  Yogyakarta, masyarakat menggunakan bahasa Jawa berdasarkan kedudukan penutur dan petutur yang diajak bicara. Ironisnya, penggunaan bahasa tersebut telah berkurang sekarang. Sebagian besar mereka menganggap bahwa bahasa tersebut adalah salah satu jurang pemisah di antara sebagian masyarakat. Sementara itu, yang lain juga sudah terpengaruh budaya modern sehingga lebih suka menggunakan bahasa Jawa yang dicampur dengan bahasa modern.
Seiring dengan berkurangnya penggunaan bahasa Jawa, masyarakat menciptakan bahasa Walikan dan menerapkannya dalam kehidupan mereka. Bahasa Walikan adalah bahasa yang digunakan oleh suatu kelompok/geng/komunitas di suatu wilayah tertentu dengan menggunakan rumus aksara Jawa. Bahasa Walikan mempunyai banyak variasi yang berkembang di berbagai daerah. Bahasa Walikan yang sudah terkenal di Jogjakarta adalah bahasa Walikan yang menggunakan rumus aksara jawa. Bahasa ini digunakan oleh para pemuda (anggota geng). Para pengguna bahasa ini menerapkan bahasa Walikan saat mereka berkumpul bersama-sama. Salah satu Perusahaan baju ternama di jogja kemudian menggunakan bahasa Walikan ini sebagai merk produk mereka, yaitu “Dagadu” yang berarti “matamu”.
Ada pula bahasa Walikan yang berasal dari Malang. Bahasa ini sudah digunakan sejak zaman perang kemerdekaan. Tujuan penggunaan bahasa ini adalah untuk komunikasi sesama kawan tanpa diketahui musuh (Belanda). Semakin lama penggunaan bahasa ini bergeser menjadi alat percakapan.
Ternyata bahasa Walikan juga berkembang di beberapa daerah, misalnya di desa Sumberejo, Semin, Gunungkidul. Namun, kenyataannya bahasa Walikan yang ada di Gunungkidul ini tidak terlalu dikenal oleh masyarakat luas seperti terkenalnya bahasa Walikan Jogja, sehingga menimbulkan pertanyaan, apakah kita akan diam saja membiarkan kekayaan budaya kita lenyap sebelum dikenal oleh masyarakat umum? Dan bagaimanakah cara kita mempertahankan budaya-budaya yang kita miliki agar tidak mempunyai nasib yang sama dengan budaya-budaya yang tidak kita jaga hingga akhirnya jatuh ke tangan negara lain atau hilang seiring berkembang pesatnya modernisasi?  Seharusnya kita jaga budaya kita dari awal, bahkan lebih baik lagi kalau kita membanggakannya, dan mengembangkannya, karena ini adalah warisan kebudayaan yang tidak ternilai harganya dan menjadi sebuah identitas jati diri kita.
Upaya Negara dalam menangani masalah ini adalah dengan cara menciptakan undang-undang agar bahasa yang menjadi aset budaya kita dapat terjaga. Dalam UUD 1945 pasal 18 B Ayat (1) menyatakan bahwa “Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus dan istimewa”. Dan Ayat (2) menyatakan bahwa “Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang diatur dalam undang-undang.
Bahkan Negara menekankan kembali terhadap perlindungan keragaman budaya dengan cara memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk memelihara, menjaga, serta mengembangkan nilai-nilai budayanya. Hal ini dapat dilihat dalam UUD 1945 pasal 32 Ayat (1) yang menyatakan bahwa “Negara memajukan Kebudayaan Nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya”.
Pasal tersebut menekankan tentang perlindungan ragam budaya, khususnya bahasa. Tujuan dari pasal-pasal tersebut adalah memberikan kewajiban dan tanggungjawab kepada Negara, dan segenap komponen bangsa untuk berusaha dalam penghormatan dan pemeliharaan terhadap keanekaragaman bahasa.
Usaha seluruh komponen masyarakat Indonesia dalam menjaga, memelihara dan memertahankan keanekaragaman budaya masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan hilangnya aset kebudayaan. Dapat dikatakan bahwa pasal-pasal yang diciptakan oleh pemerintah kurang dihiraukan oleh sebagian besar komponen masyarakat. Sebagai warga Indonesia yang baik, hendaknya kita menjaga, memelihara dan melestarikan bahasa Walikan ini sebagai salah satu keanekaragaman budaya.
C.    RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dalam penelitan ini adalah sebagai berikut:
1.      Bagaimana bentuk dari bahasa Walikan yang digunakan masyarakat Sumberejo, Semin, Gunung Kidul?
2.      Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya bahasa Walikan di Sumberejo?
3.      Bagaimana cara mempublikasikan bahasa Walikan Sumberejo, Semin, Gunung Kidul sebagai wujud keanekaragaman budaya?

D.     TUJUAN
Tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.      Untuk mendeskripsikan bahasa Walikan yang digunakan masyarakat  Sumberejo, Semin, Gunung Kidul.
2.      Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya bahasa Walikan di Sumberejo.
3.      Untuk menerapkan cara-cara memperkenalkan bahasa Walikan Sumberejo, Semin, Gunung Kidul sebagai wujud keanekaragaman budaya.

E.     LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah membuat blog yang berisi penjelasan tentang bahasa ini. Cara ini dimaksudkan agar para pengguna dunia maya yang ingin mengetahui lebih banyak tentang bahasa ini, bisa mengakses blog ini. Selain untuk memberi informasi kepada masyarakat luas, blog ini juga merupakan sarana dokumentasi agar kehadiran bahasa Walikan ini diakui dan tetap abadi. Bagi masyarakat yang tidak dapat mengakses informasi tentang bahasa ini lewat internet akan dibuatkan artikel yang menarik. Artikel ini berisi tentang penjelasan bahasa Walikan secara lengkap. Dari artikel ini, masyarakat di daerah penutur dapat mengetahui adanya bahasa Walikan. Sehingga, kesempatan bahasa Walikan untuk dilestarikan menjadi lebih besar. Dan yang terakhir adalah modul. Dengan kehadiran modul, para pelajar, mahasiswa dan masyarakat secara luas dapat mengetahui informasi dan penjelasan tentang bahasa Walikan desa Sumberejo melalui modul ini.
F.     KEGUNAAN
1)      Mempertahankan kebudayaan yang telah dimiliki oleh masyarakat Gunungkidul.
2)      Mendokumentasikan ragam bahasa Jawa agar kehadirannya diakui dan terlindungi.
3)      Mengangkat nilai bahasa Jawa khususnya aksara Jawa.
4)      Memberikan informasi kepada pelajar, mahasiswa dan masyarakat bahwa bahasa Walikan di Sumberejo sudah ada sejak dulu.
5)      Memberi kontribusi terhadap ilmu pengetahuan yaitu menambah khasanah ilmu bahasa (sosiolinguistik) dan pengajaran (rujukan untuk bahan pengajaran).
G.     TINJAUAN PUSTAKA
a.      Bahasa
Guntur (1990) mengatakan bahwa “Hakikat bahasa adalah kenyataan bahwa manusia menggunakan bahasa sebagai sarana komunikasi vital dalam hidup ini. Bahasa adalah milik manusia. Bahasa adalah salah satu ciri pembeda utama kita umat manusia dengan makhluk hidup lainnya di dunia ini. Setiap anggota masyarakat terlibat dalam komunikasi linguistik; di satu pihak dia bertindak sebagai pembicara dan di lain pihak sebagai penyimak. Dalam komunikasi yang lancar, proses perubahan dari pembicara menjadi penyimak, dan dari penyimak menjadi pembicara, begitu cepat, terasa sebagai suatu peristiwa biasa dan wajar, yang bagi orang kebanyakan tidak perlu dipermasalahkan apalagi dianalisis dan ditelaah. Lain halnya bagi para pakar bidang linguistik dan pengajaran bahasa. Bila kita analisis “suatu peristiwa bahasa” atau “a language event” yang terjadi antara sang pembicara (speaker) dan sang penyimak/ pendengar (listener/ hearer)”.
b.      Bahasa Walikan
Berdasarkan pendapat Gunawan (2007: par 4-5), bahasa Walikan adalah Sebuah bahasa khas Jogja yang diambil dari 20 jenis aksara Jawa. Dalam blog Gunawan tersebut dibahas tentang kata “dagadu” dan “dab” yang sudah akrab di telinga orang Jawa. Namun demikian, banyak di antara mereka yang tidak mengerti apa arti dari kata tersebut. Kemudian, salah satu perusahaan kaos terkenal di jogja menggunakan bahasa Walikan Jogja sebagai merk produk mereka pada tahun 1994.
                    Dibawah ini adalah rumus Walikan gaya Jogja
Gambar 1 Aksara Jawa
Penerapan rumusnya adalah: Baris 1 diganti konsonannya dengan baris nomor 3. Baris nomor 2 diganti konsonannya dengan baris nomor 4. Sedangkan huruf vokal (a, i, u, e, o) tetap. Ha=Pa, Li=Ngi. Contoh: Dab = mas, Dagadu = matamu, Ibu = pisu
Kemudian, Shalimow (2009: par 2-3) mengatakan bahwa “Menurut sejarah asal muasal bahasa Walikan dimulai pada saat  jaman perjuangan Gerilya Rakyat. Eksistensi bahasa Walikan pada saat itu berfungsi sebagai alat komunikasi rahasia antar sesama pejuang dan sekaligus menjadi identitas untuk mengenal kawan ataupun lawan.Bahasa Walikan efektif dipergunakan pada saat perjuangan dikarenakan banyak mata-mata Belanda yang juga menggunakan bahasa Jawa, Jadi dengan penggunaan bahasa Walikan akan meminimalisir bocornya strategi perjuangan para gerilyawan ke tangan penjajah Belanda”. Contoh bahasa walikan Malang: Adapes = Sepeda, Kane = Enak, Oges = Sego/Nasi.
c.       Teori Eksistensi Budaya
Mulyana (2008) mengatakan bahwa “Sebagai bangsa yang majemuk, bangsa Indonesia memiliki keragaman budaya. Berbagai macam budaya tumbuh dan berkembang berdasarkan keragaman kondisi geografis, kepercayaan, dan faktor-faktor lain yang ikut menentukan pembentukan sistem budaya. Selain itu, bangsa Indonesia juga menerima pengaruh dari agama dan kebudayaan besar dunia. Setiap agama dan kebudayaan memiliki sumbangsih sendiri, yang berbeda pada tiap-tiap wilayah. Hal itu semakin memperkaya Budaya Bangsa Indonesia yang di dalamnya mencakup kekayaan akan keragaman cara berfikir, adat dan sistem hukum adat, serta bahasa.
Di atas keanekaragaman itulah bangsa Indonesia berdiri. Oleh karena itu identitas kebangsaan kita adalah keragaman itu sendiri. Hal itu jelas dapat dilihat dari salah satu dasar Negara kita, yaitu “Persatuan Indonesia”. Dasar tersebut memiliki arti bahwa keIndonesiaan tidak menghilangkan keragaman budaya yang ada, tetapi justru menghormati dan memelihara sebagai akar dari kebudayaan nasional”.
H.    METODE PELAKSANAAN
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini melalui 2 tahap, yaitu tahap pengumpulan  data dan analisis data. Dibawah ini terdapat penjelasan tentang pengumpulan data dan analisis data.
a.      Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, pengumpulan data akan dilakukan dengan metode cakap atau wawancara. “Metode cakap atau dalam penelitian ilmu sosial dikenal dengan nama metode wawancara atau interview yang merupakan salah satu metode yang digunakan dengan cara peneliti melakukan percakapan atau kontak dengan penutur selaku narasumber”. (Mahsun, 2005) .
Metode cakap merupakan metode yang sesuai dalam melaksanakan pengumpulan data ini. Pengumpulan data diperoleh melalui metode cakap, yaitu melalui teknik pancing, catat, dan rekam. Metode cakap teknik pancing berfungsi untuk menggali informasi dari penutur asli masyarakat Sumberejo. Setelah itu, hasil dari wawancara disimpan dalam bentuk tertulis (catat) atau dengan video (rekam). Data-data inventaris dari hasil wawancara adalah bahan yang selanjutnya akan dianalisis. Sedangkan videonya akan digunakan sebagai penguat data.
b.       Analisis Data
        Analisis yang dilakukan pada penelitian ini berdasarkan metodologi kualitatif.  Berdasarkan Bogdan dan Taylor (1975) via Moleong “ mendefinisikan “metodologi kualitatif” sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati”. Jadi hasil dari penelitian ini sebagian besar tergolong penelitian metodologi kualitatif yang menghasilkan data-data deskriptif. Ada pula data yang berupa kuantitaif, namun data ini hanya dipakai untuk memperkuat data kualitatif.
Selain itu, analisis akan dilakukan dengan Metode Kontekstual. Metode kontekstual, menurut Poedjosoedarmo (tidak diterbitkan), adalah penelitian dengan menggunakan konteks sebagai patokan kegiatan yang utama, karena ternyata konteks sangat mempengaruhi suatu objek. Metode kontekstual dimaksudkan untuk memahami konteks mempertimbangkan makna kata dan fenomena penggunaan bahasa.
Berikut ini akan dijelaskan siklus dan matriks penelitian. Menurut Mahsun (2005) pengumpulan data (data collection) yaitu kumpulan data yang berupa hasil percakapan dan hasil observasi. Hasil ini perlu dikmasukkan dan direduksi menjadi kategori tertentu yang sesuai (data reduction). Kemudian mendisplay hasil tersebut dalam matriks urutan waku yang menunjukkan kronologis suatu program (data display). Matriks tersebut bermanfaat memetakan data dan memudahkan mengatur kembali, menyimpulkan, dan menginterprestasikan data dalam (conclution drawing and veriviying). Selanjutnya, bila terjadi kekurangan data pada tahap ini, maka dapat dengan mudah dan cepat dilakukan penyediaan kembali.


 











Bagan 1. Komponen Model Analisis Data secara Interaktif
Tabel 1 Matriks Penelitian
Tujuan
Kegiatan
Pelaksanaan
Waktu: minggu ke -
Hasil
%
Inventari-sasi data dari informan
1.   Persiapan






a.       Pembuatan angket
Tim peneliti
1
Daftar pertanyaan
6

b.      Penentuan sample
Tim peneliti
1
Target tempat telah didapat
10

2.   Sosialisasi dan per-izinan
Tim peneliti dan tenaga lapangan
2
Survey tempat sekaligus permohonan izin
13

3.   Pengumpulan data





a. Pemilihan informan
Tim peneliti dan tenaga lapangan
3
Mendapatkan daftar informan
15

b.   Pendataan
Tim peneliti dan tenaga lapangan
4-5
Mendapatkan informasi dan data
35
Menganalisis data
1.   Mengumpulkan data-data yang diperoleh
Tim peneliti
6
Menyatukan data-data dari hasil penelitian
38

2.   Menganilisis data
Tim peneliti
7
Menelaah dan memecahkan masalah
50
Penyajian hasil analisis
Dokumentasi





a.   Pembuatan artikel
Tim peniliti
8
Mempublikasi-kan bahasa walikan ke daerah penutur asli
80

b.   Pembuatan blog
Tim peniliti
9
Mempublikasi-kan kepada blog
85

c.   Pembuatan modul
Tim peniliti
10
Mempublikasi-kan kepada masy umum
89

d.  Pembuatan laporan
Tim peniliti
11-12
Terpublikasi-nya hasil penelitian dan diterima oleh pemberi dana
100

Indikator Keberhasilan:
1.         Masyarakat desa Sumberejo mengetahui bahasa walikan tersebut.
2.         Adanya peningkatan penggunaan bahasa Walikan di kalangan masyarakat desa Sumberejo. Secara kualitas pemahaman tentang bahasa walikan mengalami peningkatan oleh penuturnya. Dan secara kuantitas, intesitas penggunaan bahasa walikan oleh para penutur semakin sering. Serta jumlah penuturnya semakin meningkat.
3.         Adanya kesadaran akan pemertahanan bahasa sebagai wujud budaya di kalangan masyarakat desa Sumberejo. Setelah mengetahui bahasa ini serta menggunakannya, penutur secara tidak langsung akan mencintai bahasa tersebut serta memahami bahwa bahasa tersebut adalah keanekaragaman yang perlu dijaga. Hasilnya, penutur sering menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, mereka akan berusaha agar bahasa ini akan tetap lestari dengan cara menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari dan mengajarkannya secara turun menurun.
I.       JADWAL KEGIATAN

Tabel 2 Jadwal Kegiatan


BULAN
No
Jenis Kegiatan
I
II
III


1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
Tahap persiapan













Persiapan bahan materi (angket)













Pengurusan izin ke pak lurah dan dukuh












2
Tahap Pelaksanaan













Wawancara I













Wawancara II













Wawancara III













Analisis Data












3
Tahap Akhir













Pembuatan artikel













Pembuatan blog













Pembuatan modul













Pembuatan laporan













J.       RANCANGAN BIAYA
Tabel 3. Rancangan Biaya
No
Rincian Pembiayaan
Biaya Satuan (Rp)
Volume
Biaya Total (Rp)
1
Transport
(kampus UAD-desa Sumberejo,Semin,GK)
 30000
3 peneliti
 x 10
   900.000
2
Biaya Lain-lain




Konsumsi Pelaksanaan
20.000
3 peneliti
x 10 x 3@hari
    1.800.000

Penginapan
 100.000
10 x
1.000.000

Bollpoint
 20.000
1 pack
      20.000

Tinta Print
 50.000

      50.000

Kertas HVS
 40.000
2 rim
      80.000

Angket
1000
50x3dusun
150.000

Cindera mata




1. Masyarakat
10.000
50x3dusun
1.500.000

2. Dukuh
75.000
3orang
225.000

3. Lurah
100.000
1orang
100.000

Analisis Data
200.000

200.000

Pembuatan modul
5.000
100lembar
500.000

Pembuatan artikel
10.000
100lembar
1.000.000

Pembuatan CD
5.000
2 keping
10.000

Pembuatan Proposal + jilid
 100.000
3 buah
    300.000

Penggandaan Proposal + jilid
 25.000
6 buah
    150.000

Pembuatan Laporan + jilid
 100.000
5 buah
    500.000

Penggandaan Laporan + jilid
 25.000
10 buah
    250.000

Dokumentasi (foto, video, rekaman)
 350.000

    350.000

Browsing Internet
 15.000
30x
    450.000

Jumlah


9.535.000

K.    DAFTAR PUSTAKA
Gunawan, Feri. “Bahasa Walikan”. http://www.ferigunawan.com/2007/01/06/bahasa-walikan/. (6 Jan 2007). Par: 4-5
Guntur, Tarigan Henry. 1990. Pengajaran Kompetensi Bahasa. Bandung: Angkasa. Hlm: 5
Mahsun, M.S. 2005. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Hlm: 76, 250, 254,
Moleong, Lexy J. 1988. Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Penerbit PT Remaja Rosdakarya. Hlm: 3
Mulyana. 2008. Bahasa dan Sastra Daerah. Yogyakarta: Tiara Wacana. Hlm 9,10,
Poedjosoedarmo, Soepomo. Penentuan Metode Penelitian. Tidak diterbitkan.
Shalimow, Yunan. “Bahasa Walikan Malang, Saksi Bisu Zaman Perjuangan”. http://www.shalimow.com/etcetera/bahasa-walikan-malang-saksi-bisu-zaman-perjuangan.html. (4 Des. 2009). Par 2-3
Sumarsono, M.Ed. 2009. Sosiolinguistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hlm 18
UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 (yang dipadukan dengan Perubahan I, II, III & IV) http://www.taspen.com/files/humas/UUD%201945.pdf
L.     LAMPIRAN
1.      Daftar Riwayat Hidup Pendamping

a.       Nama                                       : Tri Rina Budiwati, S.S., M.Hum.
b.      NIY                                         : 60020401     
c.       Tempat/tanggal lahir               : Karanganyar, 7 Januari 1973
d.      Gol. /Pangkat                          : IIIc
e.       Fakultas/ Jurusan                     : Sastra/Sastra Inggris
f.       Pendidikan                              : S1 Jurusan Sastra Inggris Fakultas
              Sastra UGM
  S2 Jurusan Ilmu-ilmu Humaniora
  Minat Utama Linguistik UGM
g.      Naskah Publikasi                     :
Penelitian:
1.      Gender-Biased Terms in Indonesian: A Sociolinguistic Study (dimuat dalam Journal of Humanity Studies tahun 2001, Language Center: Muhammadiyah University of Surakarta).
2.      Gender Discourse in Indonesian and Arabic Languages (Makalah dalam Gender Discussion dengan Christine Gudorf, visiting professor Graduate Program on Comparative Religious Study, Gadjah Mada University, May 13, 2002 dan dimuat di Jurnal Litraya, Vol. 2, No. 2, April 2004, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta).
3.      “Language between Men and Women” (dimuat dalam Jurnal Celt, Universitas Katolik Soegijapranata, Vol.4, no.2, Desember 2004).
4.      Language Choice in A Multilingual Society: A Case Study of English Department Students at Ahmad Dahlan University (Proceeding TEFLIN, 2005).
5.      “Gender Values Implant through Children English Song: A Critical Discourse Analysis”(Proceedings at the 4th International Jogja English Teachers Conference and Workshop, July 2007).
6.      “Fun with Words Using Spoonerism in English Language Learning” (Proceeding di International Seminar on Research in Social Sciences, Educations, and Humanities – Psychology, September 11th , 2007, at Lembaga Penelitian dan Pengembangan, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.
7.      “Melek Media bagi Muslimah: Agenda Mendesak PP Aisyiyah” (an article published in Suara Muahammadiyah, 1-15 July 2008).
8.      “Balancing Gender Role in Language: A Political Agenda (a paper in International Conference on “Gender and Politics”, Women Study Center, Gadjah Mada University, 24-25 January 2009).
9.       Enhancing Language Awareness in Multilingual EFL Classes” (A Paper in 2nd Conference on Teaching English as a Foreign Language (COTEFL), Muhammadiyah University oh Purwokerto, 1-2 May, 2010).

Dosen Pendamping


Tri Rina Budiwati, S.S, M.Hum
NIY.60020401

2.       Daftar Riwayat Hidup Anggota I

a.       Nama                                 : Ira Dwijayani
b.      Alamat                              : Jl. Pramuka UH V  539
  Yogyakarta
  55164
c.       Tempat , Tanggal lahir      : Madiun, 16 Januari 1991
d.      Pendidikan                                    : S-1 Sastra Inggris
e.       Fakultas                             : Sastra
f.       Program Studi/Semester   : Sastra Inggris/V
g.      NIM                                  : 09026031
h.      Karya Ilmiah                     : -
Penulis 1



                                                      Ira Dwijayani
                                                      NIM. 09026031

3.      Daftar Riwayat Hidup Anggota II

a.       Nama                                 : Resneri Daulay
b.      Alamat                              : Warungboto UH 4/820
  Umbulharjo, Yogyakarta
  55164
c.       Tempat , Tanggal lahir      : Muara pawan, 3 maret 1991
d.      Pendidikan                                    : S-1 Sastra Inggris
e.       Fakultas                             : Sastra
f.       Program Studi/Semester   : Sastra Inggris/V
g.      Karya Ilmiah                     : -
Penulis II



Resneri Daulay
NIM. 09026022

4.      Daftar Riwayat Hidup Anggota III

a.       Nama                                 : Ivan Nugraha Hussein
b.      Alamat                              : Kota Gede, Yogyakarta
c.       Tempat , Tanggal lahir      : Sumedang, 27 November 1991
d.      Pendidikan                                    : S-1 Sastra Inggris
e.       Fakultas                             : Sastra
f.       Program Studi/Semester   : Sastra Inggris/III
g.      Karya Ilmiah                     : -
Penulis III




Ivan Nugraha Hussein
NIM. 10026016