Rabu, 28 Desember 2011

this is love



Ibu
ternyata aku jatuh cinta
biarkan merah di dadanya mewarnai hidupku,,
Ibu
Ternyata aku jatuh cinta
Aku menyebut namanya saat berada di sampingmu..
Ibu
Izinkan aku jatuh cinta,,
Perasaan ini malu-malu menghisap kesedihanku..
Dan ibu
Akankah kau tau..
Dia akan mencintaimu jika dia mencintaiku..
Dan aku telah mencintai kalian
=>

Sabtu, 17 Desember 2011

hujan

dan ternyata hujan..
hujan malu-malu melumpuhkan suara..
rapi . .

hujan menyambut dengan kilatan cantik namun tak berkata
merah menyelimutinya . . 

dan ternyata selalu hujan
risau saat diperlakukan hujan . .

datang dan percaya,,
hujan akan selalu ada menemani,,

Proposal Wirausaha


Cetak biru kehidupan saya adalah berdiri sendiri tanpa bantuan orangtua dan suami dalam bentuk materi.

Maksud saya, saya mencapai tujuan hidup saya jika saya bisa hidup tanpa bantuan mereka secara material. Bisa menghasilkan uang sendiri dengan bekerja. Hal ini bisa menjadikan diri saya mandiri, jika suatu saat ditakdirkan untuk hidup sendiri, saya akan sanggup menghidupi saya sendiri. Saya jg punya keinginan untuk menjamin kehidupan orangtua saya setelah menikah. Atau sebaliknya, kalau saya tidak bisa menemani hidup bersama dengan orangtua saya dengan waktu lama, setidaknya saya punya tabungan yang bisa dialokasikan untuk hidup mereka.
Jalan yang saya pilih untuk mewujudkan impian saya adalah, bukan dengan mencari suami yang kaya. Tapi saya akan berusaha semaksimal mungkin memanfaatkan waktu yang ada. Segala kemungkinan bisa terjadi, namun rencana saya sekarang adalah kuliah sambil bekerja. semester ini saya sudah lepas dari dana orangtua. Saya juga mendapatkan beasiswa, sehingga kehidupan saya selama kuliah terasa lebih ringan. pekerjaan yang saya kerjakan sekarang mampu menghidupi saya selama di kos. Semester ini lepas dari biaya orangtua.
Terinspirasi oleh 3 dosen saya, saya akan berharap bisa mengikuti jejak mereka. Yaitu bergerak di bidang maya. Mereka membuat blog, kalau ulet dan rajin, penghasilannya pun besar. Sehingga, saya ingin mempunya blog sendiri seperti mereka.
Setelah lulus saya ingin melamar dan mencoba beberapa pekerjaan. Tapi yang pasti saya ingin membuat blog sendiri. Sepulang bekerja saya akan mengerjakan blog tersebut. Tapi, ketika sudah menikah dan  suami tidak mengizinkan saya untuk bekerja, saya mencoba mengabdikan diri sepenuhnya untuk keluarga baruku. Saya akan membuka cafe dekat Sma ku dulu yang notabene jarang sekali café disana. Ini akan menjadi kesempatan besar, atau saya akan membuka counter, karena saya sudah terbiasa menjual pulsa dari sekarang. Saat counter dan café sepi pengunjung, akan saya gunakan untuk mengerjakan blog. Jadi waktunya bisa digunakan semaksimal mungkin. Namun jika rame, saya akan memperkerjakan pegawai, jadi membuka lapangan pekerjaan, bukan hanya mencari pekerjaan.





cerpenku

Gadis Penakhluk

Cerah mentari yang pas di ubun-ubun mampu menyengat bahkan membakar kulit gadis-gadis SMA Pengabdian 3 Jogjakarta. “saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi..”. ucap mereka sambil menjewer telinga masing-masing. Mereka dihukum karena berkelahi. Bisa ditebak, masalah anak SMA dan berakhir dengan pertengkaran hebat pasti rebutan cowok. Tidak heran, walaupun dalam keadaan dihukum, masih banyak cowok yang memperhatikan kejadian ini, tentu saja, ada  gadis sangat cantik yang berada disana. “Gubrakkkk” suara yang berasal dari siswi-siswa itu. Ada yang pingsan. Segera datang cowok-cowok yang sedari tadi menonton pertunjukkan itu. Kemudian, disusul guru BK dan petugas TU. Dan mereka selamat dari hukuman karena hukuman dihentikan  saat itu juga.
Rina adalah gadis yang pingsan tadi, dia ditunggu oleh sahabatnya. Mereka bersahabat dari kecil. Mereka saling menyayangi dan menjaga satu sama lain. “ Sist, kamu tidur?? Maaf, aku pingsan lagi ya??” Rina sudah 2 kali pingsan karena dihukum. Temannya membalas dengan senyum. Sist=Sista, mereka menggunakan panggilan ini sejak Smp, karena sudah terlalu dekat persahabatan mereka. Mereka memanggil Sista satu dengan yang lain. Sampai teman-teman menjuluki mereka Duo Sista.
@@@
Sesuatu yang aneh telah terjadi, Rina punya pacar tapi dia tidak bercerita dengan temannya. Rina malah selalu gugup tiap ketemu, bahkan menghindar. Di sekolah, temannya merasa bahwa Rina menjauh darinya.  Tiap melihat Rina dan pacarnya, rasanya iri, bahkan kesepian. Dia nggak nyangka temennya tega berbuat seperti itu. Dia sangat sedih. Tapi dia tidak punya niat untuk merebut atau mengusik hubungan mereka.
@@@@
Hukuman terjadi lagi. Bukan Rina pingsan yang menjadi penyebab pembebasan hukuman, tapi karena Satya, pacarnya Rina membujuk kepada guru Bk untuk melepaskan mereka. Ternyata temannya salah menilai Rina, mungkin Rina takut temannya nggak setuju kalau dia punya pacar, apalagi temannya kan belum punya pacar. mungkin gara-gara itu Rina menghindar terus. Buktinya, waktu perkelahian ke 3 dengan kakak tingkat yang sama, Rina dengan senang hati membela temannya. Rina kan ikut karate, jadi, dengan tampangnya yang sangar dia bisa sedikit melindungi temannya yang mungil, cantik tapi terlihat lemah namun tidak kapok-kapok bikin masalah. Sejurus kemudian temannya mendekati Rina dan Satya “ makasih ya,,aku,,,” “oh iya wel, ini ada titipan dari Rina, kayaknya Rina harus istirahat”. Potong Satya, kemudian menghilang dari pandangan.
@@@@
”Sista,,Wella sahabatku,,aku sayang kamu,,tapi aku juga sayang Satya. Selama ini aku udah temenan lamaa banget sama kamu, jadi aku udah tau sikap dan sifatmu. Makanya, akhir-akhir ini aku berubah, aku sedih harus gini,,tapi aku juga nggak mau kehilangan Satya. Wella membaca isi dari surat Rina dengan agak mengkerutkan kening” . Apa maksutnya ini. kemudian dia membaca lagi. “Aku sudah temenan sama kamu dari SD, sejak itu pula pertemanan kita dimulai. Kamu tau kenapa hanya aku satu-satunya orang yang bertahan jadi temanmu?? Sista,,,mereka menjauhi kamu karena ada tindakan dari kamu yang salah. Kamu merebut pacar temen-temenmu, sehingga mereka menjauhi kamu. Bahkan, teman baru pun juga risih ingin berteman denganmu. Mereka takut. Sekarang aku punya cowok pertama kali, jadi aku takut mendapat perlakuan yang sama. Maafkan aku ya sis, aku sayang kamu. Rina. Wella hanya bisa menangis, dia mengingat kembali kejadian yang lalu, dan surat dari Rina ini membukakan mata hati Wella. Dan lihat kenapa kita sering dihukum, itu karena kakak tingkat gak terima pacarnya kamu rebut.” Wella sangat sakit hati mebacanya.
@@@@
Setelah 3 hari setelah hari itu Wella mencoba mendekati Rina tapi selalu saja gagal. Dan lagi-lagi serangan datang dari cewek-cewek yang enggak suka dengan Wella, yang notabene cowok mereka yang Wella rebut. Mereka berkelahi, dan Rina selalu ada. Dan pingsan lagi. Seperti biasa, hukuman selesai saat ada yang pingsan. Sepertinya, guru BK harus mengganti hukumannya biar jera.
Wella menunggu Rina di UKS dia seneng banget bisa nemeni Rina, dia kangen banget sama Rina, sahabat sejatinya. Kemudian Satya datang. Dia bener-bener gak ada niat untuk merebut pacar sahabat pacarnya yang satu ini. Tapi kenapa Satya melihat Wella terus. Apa satya telah terpesona dengan kecantikan Wella. Dengan buru-buru Wella keluar dari UKS menghindari kontak mata dengan Satya. “Perih, sakit hati, dendam, tidak akan menenangkan hatimu” satya mengucapkan itu pada Wella sebelum Wella pergi. Wella terdiam. Kemudian Rina bangun, Wella meneruskan keluar dari UKS.
Setelah lama kelamaan Wella tau bahwa Satya punya kekuatan dalam dirinya untuk membaca apa yang difikirkan oleh Wella oleh karena itu dia tahu segala hal tentang Wella. Satya dan Wella beberapa kali jalan untuk menjelaskan bagaimana itu bisa terjadi dan Wella bercerita banyak tentang keluarganya. Dia trauma akan kejadian yang ada di keluarganya. Ayahnya selingkuh dengan tetangganya. Kenyataan ini membuat Ibunya tidak bisa mengendalikan emosi . Gila. Sehingga, dia balas dendam pada banyak laki-laki, dan semuanya berhasil. Karena prihatin, Satya sering berkunjung ke rumah Wella, dia menjenguk ibunya Wella.
Satya keluar dari tim basket, waktunya tersita oleh kerjaan madding, menemani Rina, dan berkunjung ke tempat Wella. Rina marah sekali saat tau kekasihnya itu mundur dari tim basket. Berbeda dengan Wella, dia senang sekali Satya mundur dari timnya, karena banyak waktu untuk dia.
Ada sesuatu yang menggemparkan di sekolah mereka. Secarik kertas telah ditempelkan ke madding. Di dalam kertas itu terdapat poto dari ibu Wella yang terlihat dari fisiknya kalau gila. Disamping kirinya terdapat cerpen yang menceritakan alur hidup mirip sekali dengan Wella, hanya saja nama dari Wella diganti Bella dan Satya adalah Setya. Sangat mirip. Disini juga diceritakan bahwa Wella mempunyai ayah seorang menteri, yang bernama Tri Handoko diganti dengan Tri Handika. Sungguh cerita yang memelukann. Bahkan Satya sebagai wartawan di sekolah ini tidak mengetahui akan hal ini. Dia akhir-akhir ini disibukkan dengan ibunya Wella dan mencari tahu keadaan Ayahnya. Rina pun tidak telihat, mungkin dia merasa sakit hati di acuhkan oleh Satya. Satya hanya ingin member support kepada Wella, terlebih setelah peristiwa ini.
@@@@
Setelah kejadian itu Wella merasa sangat dikucilkan, dia sering menangis. Namun, ada Satya sehinnga Satya bisa menenangkannya. Suatu hari, Satya mencoba mengajak Rina ke rumah Wella. Entah mengapa dia mau, padahal Rina menolak berulang kali jika diajak Satya. Satya senang sekali akan hal ini. Dia bisa membantu Wella, dan Rina tetap bersahabat dengan Rina. Setelah mereka berkumpul, suasana agak kaku. “ini sayaang, aku lakuin semua ini demi temanmu, tapi aku gak mau kamu salah paham”. Ucap Satya agak menggoda Rina. Tapi Rina tanpa ekspresi mendengarnya. Kaget, Satya sepertinya membaca sesuatu pada diri Rina. Kemudian dengan muka sedih bercampur kecewa Satya keluar dari ruang tamu tersebut tanpa pamit. Tinggal Rina dan Wella saja di tempat itu. Rina ragu-ragu minta maaf kepada Wella kalau Rina lah yang menulis cerpen yang ada di madding. Inilah yang membuatnya menghilangkan rasa cemburunya untuk berani datang bersama Satya kesini, perasaan bersalah. Hening.
1 minggu kemudian mereka berhasil menemukan ayah Wella yang telah lama menghilang, dia sangat senang sekali. Kemarin dia membenci ayahnya setengah mati sampai dendam. Namun, setelah bertemu, dia melihat ayahnya seperti melihat dirinya sendiri, sangat mirip. Wella memeluk ayahnya. Lagi-lagi Satya kabur dari tempat mereka bersama. Dia menunggu di luar. Rina mengikuti Satya yang sudah kabur duluan. Ternyata ayahnya sebulan sekali datang ke sekitar rumah, dan hanya berani memandang istrinya yang kini terpuruk. Hatinya teriris, namun dia merasa sangat tidak pantas menginjakan kaki di rumahnya dulu. Wella hampir 5 jam bercerita dengan ayahnya. Temu kangen ini terasa sangat singkat.
Setelah bertemu ayahnya, Wella, Satya dan Rina pulang bersama. Saat di jalan, tiba-tiba Satya memeluk Wella, tanpa berkata apa-apa, padahal disana ada Rina. Rina hanya bisa berteriak dan lari menjauh dari mereka. Wella kaget kenapa dia dipeluk oleh Satya. Dia melepaskan pelukan Satya dan menampar Satya, dia berlari ke arah Rina. Saat berlari handphonenya berdering. Dari rumahsakit. Ada kabar mengejutkan, ayahnya kecelakaan dan tidak bisa di tolong lagi. Meninggal. Wella menangis sendiri, baru saja dia merasakan cinta dari seorang ayah setelah bertahun-tahun memendam benci, tapi Tuhan mengambilnya. Saat itu pula sahabatnya sendiri juga meninggalkannya. Dan Satya, masih berputar-putar mencari dimana Wella berada. Bukan mencari Rina. Ini yang membuat Satya tadi tiba-tiba kabur dan memeluk Wella, dia tau semuanya saat itu. Sekali lagi, cowok dari temennya sendiri telah direbut Wella, tapi bukan karena atas nama dendam. Wella merasa sangat kesepian. Sedih. Gelap.

Minggu, 11 Desember 2011

mentari



Lihatlah .
Ada dua mentari di kedua tanganku..
Aku bisa menggenggamnya,,
Aku kuat menggenggamnya..
Lhatlah,,
Kau tiba-tiba menjauh,,
Terasa lemah aku untuk menggenggamya lagi..
Bahkan mentari itu menyentakkanku kerika terbit dan tenggelam
namun mentari itu cukup menghangatkanku saat dingin menusuk jantungku
terimakasih untuk mentarimu, , ,

Rabu, 07 Desember 2011

cerpenku

The Red Ann

Nama lengkapku Andina Subekti Raharja, tapi aku lebih senang dipanggil ann. Aku nggak suka dipanggil Dina atau Bekti, itu terdengar seperti nama cewek. Teman-teman senang menyebutku The red ann, walau aku lemah dalam bahasa inggris tapi aku cukup mengerti arti dari the red ann, yaitu semut merah. Tapi, aku lebih suka memakai nama pena Ann Suharjo.
Aku sudah bergelut dengan dunia jurnalistik di kampus sejak semester satu, sekarang aku sudah dipercaya menjadi ketua umum di majalah Relawan, majalah kampus UIK kampus yang terletak di Bandung. Sejak aku semester 4 aku sudah mendapatkan posisi ini, 2 semester setelah itu aku menjadi orang pertama yang mendapat penghargaan the best journalist. Ini kali pertama aku berjabatan dengan rector. Dan, acara ini adalah acara pertama kali dilaksanakan. Bahkan, rector sudah setuju untuk menyelenggarakan tiap tahun. Kebijakan ini tidak berlebihan, karena majalah Relawan melakukan banyak gebrakan sampai terkenal di masyarakat social dan di lain kampus.
Majalah Relawan yang dirintis oleh Ridwan yang sekarang sudah wisuda, sekarang melambung tinggi, tak jauh karena pengorbanan The Red Ann dan kawan-kawan. Sastra Indonesia UIK sekarang dikenal hebat oleh masyarakat dan mulai dilirik oleh beberapa perusahaan dan penerbit.
Akhirnya, tiba saatnya Ann melepaskan Relawan sepenuhnya. Dia akan diwisuda. Walaupun dia sudah tidak menjadi ketua umum sejak beberapa bulan yang lalu, tapi dia tetap menjadi tempat utama saat generasi dibawahnya membutuhkan bantuan. Dan sekarang, dia harus melepasnya. Sedih.
Beberapa hari sebelum diwisuda, Ann menerima beberapa surat, ternyata surat itu berisi tawaran kerja dari berbagai perusahaan, khusunya penerbit dan Koran. Dia akhirnya memilih bekerja di salah satu perusahaan koran yang bernama The Sun. Namun, Ann tidak betah bekerja disana, basis Koran yang diterbitkan adalah Inggris, sedangkan dia tidak suka dengan bahasa Ingsris sejak SD. Apalagi, dia bekerja untuk pengabdian masyarakat Indonesia, jadi menerbitkan Koran dengan bahasa Inggris atau asing akan menyulitkan warga yang tidak bisa berbahasa Inggris termasuk Ann. Kemudian Ann mengusulkan untuk membuat Koran translate, namun pihak perusahaan tidak setuju, akhirnya dia berhenti.
Dalam sebulan Ann begitu menikmati harinya, karena dia jarang sekali di rumah, semenjak kuliah dia kos dan jarang pulang. Sekarang pun dia berusaha untuk tinggal sendiri agar mandiri dan mengurangi resiko sebagai pemburu berita. Dia mendaftar di perusahaan yang berada di Jakarta, dia pernah punya cita-cita bekerja disana. Namun, dia ditolak oleh perusahaan itu. Akhirnya, dia mencoba bekerja di salah satu perusahaan yang telah menawarinya. Korando. Lokasi dari korando dekat dengan rumah orangtuanya, tapi jauh dengan rumahnya yang baru, tapi hal ini membuat hatinya lebih tenang.
Dia bekerja dengan penuh semangat. Dia mempunyai teman-teman yang baik. Khususnya Andri, sampai wartawan-wartawan dan para pekerja lain menjuluki mereka si kembar, karena hampir sama kelakuan dan kesukaannya, apalagi mempunyai panggilan yang sama- An. Namun sayang, walaupun Andri masuk duluan bekerja, jabatan Ann lebih tinggi. Andri sering bolos, maklum kekasihnya kadang sangat rewel dan manja, sehingga dia kuwalahan membagi waktu. Sehingga, Ann yang dipercaya untuk menjadi Direktur bagian oleh penerbitan.
2 tahun bekerja di Korando terasa cepat. Sebulan sekali Ann menjenguk orangtuanya dengan mengendap-endap agar tidak ketahuan oranglain. Karena berbahaya bagi keluarga  kalau  sampai keberadaan mereka diketahui oranglain. Sudah menjadi resiko sebagai keluarga dari wartawan.
4 desember 2011, penerbit Real in the One menawarkan pekerjaan kepada Ann. Langsung Ann menerima tanpa berfikir panjan, bukan masalah gaji yang mebuatnya tertarik, namun sudah jadi cita-citanya dari dulu bekerja di Real in the One yang betempat di Jakarta.
Setelah melalui proses, tanggal 13 desember 2011, Ann sah menjadi wartawan Real in the One, macam-macam produk dari Koran ini, jadi Ann bisa memilih sesuai dengan kemampuannya.
Januari, Ann mengusut kasus dari Menteri perdagangan yang diduga korupsi, dan masalah berhasil terkuak oleh Ann dan kawan-kawan. 9 Februari, dia mendapatkan tugas yang berat oleh big bos. Karena dia sudah terbiasa dengan tantangan dan pelurusan isu-isu, maka dia santai mengerjakan hal ini. Dia mengusut desas-desus tentang perselingkuhan presiden dan juru bicaranya. Dia berusaha mati-matian untuk mencari berita. The Real in the One membiayai semua keperluan hidupnya, sampai dia dikirim ke luar negeri untuk mendapat berita yang valid. Ternyata benar, juru bicara presiden yang menemani presiden kemana saja adalah selingkuhan presiden. Pak presiden pernah berkunjung ke rumah Orangtua juru bicara presiden yang berada di Belanda, dengan alasan silaturahmi. Namun, beberapa hadiah telah diberikan kepada sang keluarga dan itu tidak normal. Sumber data lainnya juga didapat dari pusat jaringan komunikasi dan poto-poto.
Sayangnya, dia diancam oleh beberapa orang yang mengaku wartawan untuk menggagalkan pemberitaan ini, namun Ann menolak. Beberapa kali ada beberapa orang datang untuk mengagalkan hasil berita ini selama koran masih diproses. Dan, akhirnya, kejadian yang telah lama ditakuti Ann terjadi. 7 orang yang mengaku sales computer mengancam Ann lewat telephone untuk mengagalkan pemberitaan ini. Keluarga Ann disandra oleh orang-orang tersebut. Dia sayang sekali sama keluarganya. Dia berusaha dengan segala upaya agar koran hari ini tidak terbit. Tapi terlambat. Koran sudah tersebar. Orang yang mengaku sales tadi sangat marah, mereka membuat adiknya yang paling kecil pingsan dan tidak memberi makan mereka.
Ann, memberikan pernyataan dan dikirim ke berbagai koran, dia mengaku bersalah dan telah menfitnah pak presiden. Kemudian, dia diseret ke penjara. Tentu saja keluarganya lolos dari sandraan. Kejujuran dapat dibeli dengan uang. Tragis. Keluarga dicemooh. Namun, gerakan pemberantas korupsi dan kejahatan dengan atau PKK yaitu sejenis KPK membantu Ann untuk keluar, tidak tanggung-tanggung, 5 pengacara terkenal dikerahkan untuk melepaskan Ann. Tapi hasilnya, keadilan di bawah kendali uang. Ann cuma mendapat keringanan. Dan, Andri, temannya dulu ikut terseret ke penjara. Karena dialah yang membocorkan tentang keberadaan  keluarga Ann, berarti dia ikut bekerjasama dalam kejahatan. Namun, presiden sendiri belum dapat tindakan apa-apa. Dan yang lemah dalam keuangan selalu mendapatkan kesialan.
Banyak wartawan, penikmat bacaan dan teman-teman kuliahnya khususnya Team Relawan datang menjenguk. Dia sangat kuat menghadapi cobaan ini, yang penting baginya keluarganya selamat. Penyebab Andri melakukan hal ini adalah keiri-annya saat bekerja bersama dengan Ann. Ann selalu dipuji bahkan kedudukannya lebih tinggi dari dia padahal duluan Andri yang masuk. Di tambah Ann ditawari Penerbit terkenal sebuah pekerjaan dan dia tidak, padahal dia selalu melakukan yang terbaik untuk menyamai usaha Ann. Yang paling menyakitkan, Andri mengetahui bahwa kekasihnya menyimpan poto Ann, Andri bertambah benci dengan Ann.
Dulu, dia memburu berita sampai mati-matian. Sekarang, dia diburu wartawan. Berita tentangnya menjadi headline di berbagai koran Indonesia dan International news.