Rabu, 14 November 2012
tangga-cinta tak mungkin berhenti
Tak ada kisah tentang cinta
Yang bisa terhindar dari air mata
Namun ku coba menerima, hatiku membuka
Siap untuk terluka
Cinta tak mungkin berhenti secepat saat aku jatuh hati
Jatuhkan hatiku kepadamu sehingga hidupku pun berarti
Cinta tak mudah berganti, tak mudah berganti jadi benci
Walau kini aku harus pergi tuk sembuhkan hati
Walau seharusnya bisa saja dulu aku menghindar
Dari pahitnya cinta
Namun ku pilih begini, biar ku terima
Sakit demi jalani cinta (cinta)
Cinta tak mungkin berhenti secepat saat aku jatuh hati
Jatuhkan hatiku kepadamu sehingga (sehingga) hidupku (hidupku) pun berarti
Cinta tak mudah berganti, tak mudah berganti jadi benci
Walau kini aku harus pergi tuk sembuhkan hati
Hanya kamu yang bisa (…)
Bisa membuatku rela (rela menjalani segalanya)
Rela menangis karenamu (ku rela ku rela …)
Cinta tak mungkin berhenti secepat saat aku jatuh hati
Jatuhkan hatiku kepadamu sehingga hidupku pun berarti
Cinta tak mudah berganti (cinta tak mungkin berhenti)
Tak mudah berganti jadi benci (tak mudah untuk berganti)
Walau kini aku harus pergi tuk sembuhkan hati
Biar ku pergi sembuhkan hati
Yang bisa terhindar dari air mata
Namun ku coba menerima, hatiku membuka
Siap untuk terluka
Cinta tak mungkin berhenti secepat saat aku jatuh hati
Jatuhkan hatiku kepadamu sehingga hidupku pun berarti
Cinta tak mudah berganti, tak mudah berganti jadi benci
Walau kini aku harus pergi tuk sembuhkan hati
Walau seharusnya bisa saja dulu aku menghindar
Dari pahitnya cinta
Namun ku pilih begini, biar ku terima
Sakit demi jalani cinta (cinta)
Cinta tak mungkin berhenti secepat saat aku jatuh hati
Jatuhkan hatiku kepadamu sehingga (sehingga) hidupku (hidupku) pun berarti
Cinta tak mudah berganti, tak mudah berganti jadi benci
Walau kini aku harus pergi tuk sembuhkan hati
Hanya kamu yang bisa (…)
Bisa membuatku rela (rela menjalani segalanya)
Rela menangis karenamu (ku rela ku rela …)
Cinta tak mungkin berhenti secepat saat aku jatuh hati
Jatuhkan hatiku kepadamu sehingga hidupku pun berarti
Cinta tak mudah berganti (cinta tak mungkin berhenti)
Tak mudah berganti jadi benci (tak mudah untuk berganti)
Walau kini aku harus pergi tuk sembuhkan hati
Biar ku pergi sembuhkan hati
Senin, 05 November 2012
Kamis, 11 Oktober 2012
Jogja Rainbow Garden/ Taman Pelangi Jogja
Yogyakarta memang tempat yang indah dan permai. Dan siapa sangka ada suatu tempat yang romantis dan penuh oleh pasangan kekasih di malam minggu itu. Penampilan dari tempat itu tidak cuma romantis tetapi juga menggemaskan karena banyak lampion berbentuk kartun. Nah, sekiranya kalian sudah tau apakah tempat ini..
Yogyakarta is a beautiful and fresh place for life. Who knows that Yogyakarta has a romantic place for a nice couple in saturday night. The appearance of that place is notonly romantic but its also cute one,because many Lampoon with cartoon designs. Well, you can guest where is it...
Ini adalah Taman Pelangi Jogja. Lokasinya di Monument Jogja Kembali (Monjali). Jalan Raya RingRoad Utara, Yogyakarta. Buka dari pukul 17.00-23.00. Tempatnya dekat dengan jalan raya jadi mudah ditemukan. Siapkan bersenang-senang dengan teman-teman atau keluarga, kalau berbanyak datangnya bisa mendapatkan diskkon tiket lho,,
Dibawah ini tak kasih referensi poto-poto di lokasi Taman
This is a Taman Pelangi Jogja or Jogja Rainbow Garden . It is located in Pelangi ya..Monument Jogja Kembali (Monjali). Jalan Raya RingRoad Utara, Yogyakarta. The time is 05.00 Pm-11.00 Pm, The location is near road so it is easy to get there anyway. Are you ready for have fun with your friends or family? More people who come together will make the crew gives discount for you guys,
Below, there are the pictures of the Jogja Rainbow Garden :). Please enjoy
Yogyakarta is a beautiful and fresh place for life. Who knows that Yogyakarta has a romantic place for a nice couple in saturday night. The appearance of that place is notonly romantic but its also cute one,because many Lampoon with cartoon designs. Well, you can guest where is it...
Ini adalah Taman Pelangi Jogja. Lokasinya di Monument Jogja Kembali (Monjali). Jalan Raya RingRoad Utara, Yogyakarta. Buka dari pukul 17.00-23.00. Tempatnya dekat dengan jalan raya jadi mudah ditemukan. Siapkan bersenang-senang dengan teman-teman atau keluarga, kalau berbanyak datangnya bisa mendapatkan diskkon tiket lho,,
Dibawah ini tak kasih referensi poto-poto di lokasi Taman
This is a Taman Pelangi Jogja or Jogja Rainbow Garden . It is located in Pelangi ya..Monument Jogja Kembali (Monjali). Jalan Raya RingRoad Utara, Yogyakarta. The time is 05.00 Pm-11.00 Pm, The location is near road so it is easy to get there anyway. Are you ready for have fun with your friends or family? More people who come together will make the crew gives discount for you guys,
Below, there are the pictures of the Jogja Rainbow Garden :). Please enjoy
Selasa, 12 Juni 2012
puisi
ini berada saat kau jengah
seharusnya tak kan benar semua ini,,
tak ada yang berharap seperti ini
entah siapa juga yang memulai hal ini,,,
hal ini menciptakan suatu yang tak ternilai, karena tak bernilai untuk selalu berhadapan dengan kita,,
namun harus menjadi suatu kewajiban mengecap hitamnya saat ini,,
serahkanlah jika kau merasa tak nyaman seperti tadi malam,
walau pucat, biarkanlah, semoga ini yang terbaik..
seharusnya tak kan benar semua ini,,
tak ada yang berharap seperti ini
entah siapa juga yang memulai hal ini,,,
hal ini menciptakan suatu yang tak ternilai, karena tak bernilai untuk selalu berhadapan dengan kita,,
namun harus menjadi suatu kewajiban mengecap hitamnya saat ini,,
serahkanlah jika kau merasa tak nyaman seperti tadi malam,
walau pucat, biarkanlah, semoga ini yang terbaik..
Selasa, 29 Mei 2012
saat ini
Kadang aku butuh kesendirian untukl menghadapi hari-hariku
Kadang aku lelah untuk tidak didengar,,
Mungkin aku tak terbiasa untuk mengalah, sehingga untuk
memahami sedikit saja terlalu susah,,
Mungkin ini salahku..
Tak mampu memahami,,
Hanya ku ingin yang terbaik untuk kita,,
Untuk apa semua ini jika kita tidak harapan ke depannya.
Aku mampu berjuang demi masa depan, kenapa kau tidak?
Aku merasa
Hanya merasa, aku menjauh dari kehidupan yang kuinginkan jika
kau terus seperti ini,,
Apa aku salah>
Iya,,
Memang aku salah,,
Aku talk mampu memahamimu..
Dan aku rasanya ingin sendiri
Aku merasa tak berarti jika kau terus seperti ini,,
Cuma terluka, tidak terlalu sakit, tak mengapa..
Seharusnya akujuga seperti ini,,
Seperti kamu yang menyembunyikan sesuatu ,,
Yang tak terbuka
Harusnya aku mengerti perasaanmu,,
Karena aku yang salah,,
Maafkan aku,,
Jika suatu saat aku menemukan,,/
Bukanlah menemukan, tapi bukan juga pelarian,,
Jika ada tempat teduh yang lain sebagai masa depan, bahkan
penyejuk saat ku haus sekarang,,
Jangan salahkan aku jika aku tak kuat menjaga rasa yang ku
miliki ini,,
Bukan aku yang menginginkannya,,hanya kau yang tak mampu
mendengar,,
Hanya bisikan luka,,
Jangan kau hiraukan…
Saat ini, biarkan saja kau berlari sesukamu,,
Hanya kamu yang mau itu,,
Tak mau aku ikut campur atau menginginkan mencampurinya,,
Karena itu akan membasahi lukaku,,
Biarkan kau berjalan,,
Semoga tak berpaling dan bersimpuh padaku.,.
Senin, 30 April 2012
cerpen 3
Ku Pangku Cita-citaku
Pembodohan masyarakat untuk tetap
bertahan pada keadaan yang jauh dari peradaban adalah pembodohan
sebesar-besanya. Potongan kertas dari koran harian, kolom suara rakyat tanggal
3 maret 2012 tertempel pada buku kusam itu. Di dalamnya berisi tentang cerita
tentang sebuah kemengan dalam intelektual jauh lebih menyenangkan dibanding mengenyam
sekolah yang hanya sekedar untuk mendapatkan serentetan pangkat. Kisah ini akan
ku ceritakan kepada kalian sebagai suatu curahan perasaan, seseorang yang
mempunyai pandangan pendidikan dengan berbeda perspektif dengan kelompok
mayoritas. Jadi yang hebat adalah berkorban untuk cita-cita bukan malah
cita-cita untuk menghasilkan pengorbanan. Seperti halnya kesalahan dalam keharusan
berkorban memeras otak yang kadang tidak sejalan dengan suara hati untuk
mendapatkan pangkat tersebut.
5 Agustus 1997
Aku masih ingat tentang orangtuaku.
Mereka mengambilku dari tumpukan sampah. Mereka bukan melakukan penculikan, karena
aku menginginkan hal tersebut. Apa yang kalian fikir dengan tindakan seorang
bocah yang baru saja berumur 5 tahun tapi ingin berpisah dengan orangtuanya
(asli)? ini adalah suatu hal yang menggembirakan. Aku bisa hidup dengan
keluargaku yang baru dan menggapai citaku.
29 agustus
2011
Singkatnya, ini hari pertama aku
untuk masuk kuliah. Masuk ke universitas yang bukan target utama bidang
studiku. Ini semua karena orangtua angkatku memutuskan agar aku mengambil
jurusan Hukum. Aku tidak suka hukum. Selama aku hidup, aku hanya hafal 1 pasal,
yaitu pasal 29, yaitu agar rakyat Indonesia dapat memilih agama sesuai
kepercayaanya. Pasal dan ayat yang lainnya-nol besar. Buram.
***Saat ini di penghujung bulan
maret 2012, bensin naik, gaya hidup anak-anak hukum benar-benar tidak sesuai
dengan gaya hidupku. Orangtuaku angkat
yang sudah haji mengajarkanku untuk hidup sederhana, namun teman-teman yang
lain, superrr. Mereka super highstyle,
gaul, pinter dan juga amat sangat banyak
sekali cowok cakep. Perfect deh
jurusan hukum itu, highstyle yang
jelas tajir, gaul itu gak malu-maluin kalau diajak jalan terus udah cakep,
pinter lagi. Termehek-mehek aku, heheheh… tapi itu waktu aku semester 1,
sekarang setelah semester 2 nilaiku hancur, bakatku gak tersalurkan, dan aku
gak kuat menyeimbangi gaya hidup mereka. Alhasil, bulan April, bersamaan degan naiknya
harga BBM. naik pula emosiku, dan aku
memutuskan untuk berhenti-ilegal (tanpa sepengetahuan orangtua).
Uang yang seharusnya aku pakai
untuk kuliah tidak akan ku sia-siakan. Aku memasuki sebuah kampung yang sangat
terpelosok. Disana belum ada listrik, sangat primitive. Desa ini telah diberi dana yang sangat besar oleh
professor dari luar negeri untuk mempertahankan kebudayaannya-entah kebudayaan
atau kebodohan yang dimaksudkan. Aku membaca berita yang telah menjadi headline di salah satu koran. Beberapa
hari yang lalu, dosenku berkata “pembodohan kepada masyarakat agar tetap
terpuruk dalam keadaannya adalah suatu penjajahan yang sangat luar biasa kejam”.
Semangatku membara, aku akan menciptakan citaku sendiri, bukan oranglain yang
menentukannya, dan aku terbang ke Kalimantan barat. Mewujudkan citaku.
Disana aku dibantu oleh suatu
kelompok yang mana mempunyai forum yang bernama “keluarga”. Jadi mereka
mempunyai satu tujuan denganku. Hal yang sulit telah kita lalui, berbagai
masalah dan tantangan untuk dapat memasuki daerah itu tidak menyurutkan usaha
kita. Pada akhirnya, mereka mendapatkan kesempatan 3 tahun. Waktu percobaan
yang cukup lama, karena perubahan suatu
kebudayaan dan cara pemikiran terbentuk tidak sebentar. Sedangkan aku, secara illegal masuk dalam desa itu. Pendidikan
merupakan hal yang sangat tabu bagi mereka, sehingga aku dibantu dengan
komunitas keluarga untuk mengajari mereka dengan cara yang lebih mudah dicerna.
Aku, seorang mantan mahasiswa yang ingin masuk jurusan sastra dan budaya
Indonesia namun tidak tercapai. Siapa bilang pencapaian cita-cita harus dengan
kuliah yang tinggi dan berlomba-lomba mencari pangkat? Aku menyadari bahwa
cita-citaku telah tercapai saat aku telah di Kalimantan ini. Aku mengajari
mereka tentang kebudayaan, sastra, dan pendidikan. Panduanku, buku yang aku
pesen dari jogja. Karena kekasihku di jogja, kuliah, dia hanya bisa membantu
dengan mengirimkan buku secara gratis untukku. Walau dalam komunikasi aku harus ke luar kota
untuk menelepon dia. Dan itu terjadi hanya 1 bulan sekali, jika aku tidak sibuk.
Penduduk kalimatan lebih menyukai
lagu yang diajarkan oleh temanku dari komunitas “keluarga”. Selama 3 bulan aku
merasa kebingungan. Kekasihku yang dijogja memberikan saran kepadaku. Akhirnya
aku mendapatkan paket beberapa buku dan beberapa benda berteknologi canggih.
Ada laptop, tablet, kamera, dll. Namun, penggunaan ini harus bergantian, karena
benda-benda itu harus di charge. Dan
hasilnya, menajubkan, mereka terpana dan mungkin menganggap saya dewa yang memakai
benda-benda yang bisa berbicara dan bergambar. Cukup dengan 1 minggu, semua
murid yang menjadi uji coba dalam kegiatan ini sangat antusias dalam belajar.
Terimakasih kekasihku, semakin cinta aku padanya. This is very brilliant idea.
September 2012
Berita datang dari agen yang
mengantar barang-barangku. Ternyata barang-barang tersebut dicuri oleh
sekelompok penjahat hutan yang sering menebang pohon. Karena polisi sering
berpatroli, jadi mereka mendapat kesulitan dalam beroperasi. Alhasil
barang-barangku yang diambil mereka. Setelah mendengar berita ini, ketua suku
memutuskan akan mengirim 5 orang dari desanya agar ikut dengan agen pengiriman
barang, agar aman. Tidak ku sangka, mereka mempunyai rasa semangat belajar yang
tinggi oleh karena itu mereka berusaha menjaga menjaga pengiriman barang
tersebut. Di bulan ini, kekasihku datang, dia lulusan universitas Islam di Jogja.
Dia mengambil jurusan tafsir hadist. Kedatangannya disini akan menguatkan
kemantaban iman kepada masyarakat dan memberi nutrisi jiwa kepada komunitas
keluarga.
***Di hari itu kepala suku
meninggal dunia, entah mengapa desa itu menjadi senyap. Aku untuk pertama
kalinya menyolatkan jenazah. Benar-benar sesuatu yang hebat bagiku.diajari oleh
uztadz Nadzir-nama kekasihku. Aku memulainya.
Malam harinya, aku mendapatkan kabar tentang
kehadiranku yang illegal akan tercium oleh polisi setempat. Disaat itu pula aku
mendapatkan kabar yang mustahil, kepala suku adalah ayahku. Kenapa dia bisa
memakai bahasa Indonesia sebagai penghubung antara kami dengan masyarakat, kenapa
dia diangkat menjadi kepala suku adalah jawabannya. Berdasarkan cerita dari
temanku yang berasal dari masyarakat itu, kepala suku adalah seorang imigran
dari luar kota, dia dianggap sebagai dewa karena tahu beberapa obat dari
penyakit, dan bisa berbahasa Indonesia, apalagi mempunyai pengetahuan yang lebih
daripada mereka. Akhirnya dia dianggkat menjadi kepala suku. Istri dari kepala
suku juga membenarkan hal itu, karena kepala suku telah bercerita padanya dan
memegang janji agar tidak membocorkannya. Bahwa aku adalah anaknya. Mustahil.
Semua terasa membuatku sesak,
mustahil. Namun, Ikatan batinku dengan mereka sangat kuat. Bahkan aku hampir lupa
tidak menghubungi orangtuaku di bandung. Biasanya aku meminta bantuan
kekasihku, namun kekasihku disini, jadi selama 2 bulan aku tidak menghubungi
mereka. Esoknya, beberapa polisi ingin menemuiku dengan ketua komunitas “keluarga”.
Mereka akan mengusir kita semua dari desa ini, karena aku berada disana secara ilegal, dan gara-gara aku, komunitas
keluarga dicabut kepercayaannya. Jalan utamanya cuma hanya ada satu, aku harus
menikah dengan orang desa itu, dengan begitu aku tidak illegal lagi, karena akan menjadi penduduk Kalimantan Barat yang
sah, dan cita-citaku akan tetap tercapai, impianku akan selalu ada di
gengggamanku, dan komunitas keluarga dapat melanjutkan tugasnya, walau hanya
1,5 tahun, karena kekecewaan pihak pemerrintah kepada kita. Mulai sekarang, aku
berjanji tidak akan menggecewakan negeriku.
Bagaimana dengan nadzir?? Dia sudah
berkorban materi banyak sekali, mengirimkan buku, alat elektronik.
Barang-barang yang mahal tersebut tidak sebanding dengan kasihnya yang rela
membantuku untuk mencapai cita-citaku. Bagaimana dengan perasaannya? Allah
pasti akan menghukumku karrena telah menyakitinya. Maafkan aku ya Allah,,
Aku mulai pernikahanku dengan
seorang gadis pilihan mantan kekasihku, karena selama ini aku hanya menjaga hatiku
untuknya, jadi tak ada yang lain. Nadzir, merelakanku dengan senyuman. Aku tahu
dalam hatinya pasti menjerit. Perih. Pernikahan dimulai, nadzir sebagai
pengghulu, acara ini dicampur dengan sedikit adat Kalimantan, karena tradisi
melekat erat dengan hidup mereka. Pernikahan, tanpa kebahagiaan, namun bayangan
perwujudan pendidikan di Kalimantan sebagai cita-citaku mengobati rasa pahit
ini. Semoga sebuah pengorbanan yang tidak sia-sia.
Berhasil. Aku hidup berkeluarga
disana penuh dengan warna warni lampu listrik. Nadzir memutuskan tetap setia
disini dan menjadi kepala suku. Komunitas keluarga telah kembali, dalam 5 tahun,
waktu yang cukup singkat untuk perubahan yang besar. Aku mendapatkan anak seorang
anak laki-laki. Dan orangtuaku angkat akhirnya mengetahui apa yang terjadi 4
tahun yang lalu, mereka menyesal
mengekang cita-citaku. Padahal, seharusnya mereka bukan jadi penghambat, namun
penyemangat. Aku terus melanjutkan cita citaku yang tak pernah putus ini.
Minggu, 15 April 2012
MODUL
Program Kreativitas Mahasiswa – Penelitian
FENOMENA BAHASA WALIKAN
SEBAGAI WUJUD BUDAYA PADA
MASYARAKAT SUMBEREJO,
SEMIN, GUNUNGKIDUL
Peneliti :
Ira Dwijayani
Resneri Daulay
Ivan Nugraha
Hussein
Pembimbing :
Tri Rina
Budiwati S.S, M.Hum
Sastra Inggris
Universitas Ahmad Dahlan
Yogyakarta
PKM – P
Dengan Dana Dikti 2012
1. Pengertian
Bahasa
WalikanSumberejo adalah bahasa yang digunakan oleh sebagian masyarakat di desa Sumberejopada
tahun 1970-andengan menggunakan rumus aksara Jawa. Asal usul dari Bahasa
Walikan ini tidak diketahui siapa pencetusnya dan darimana asalnya. Bahasa ini berkembang
di daerah sekitar Sumberejo, Semin, Gunungkidul.Masyarakat mengenal Bahasa
Walikan dengan mengotak-atik rumus dari Bahasa Walikan tersebut. Dan, ada pula
masyarakat yang mengenal Bahasa Walikan dengan cara diajari oleh saudara atau
temannya. Bahasa ini digunakan sebagian besar oleh masyarakat Sumberejopadamasakanak-kanak
yang sedang beranjak dewasa, berdasarkan hasil penelitian(60% berumur 11-15
tahun saat mengenal Bahasa Walikan).Pada masaini anak-anak merasakan sebuah
ketertarikan dan rasa keingintahuan yang tinggi terhadap sesuatu yang baru.
Seperti halnya rasa keingintahuan dan ketertarikan mereka terhadap Bahasa
Walikan pada saat itu sangat besar. Sehingga, bahasa pada tahun 1970an cukup
heboh berkembang pada masyarakat Sumberejoyang berusia sebaya.
2. Rumus
Ada beberapa cara yang dilakukan oleh
masyarakat Sumberejo dalam mengetahuiBahasa Walikan baik yang mendapat
pengajaran atau mengotak-atik sendiri. Ada tiga macam cara untuk mengetahui Bahasa
Walikan yaitu denganmenghafal rumus aksara Jawa, menghafal rumus alfabet, dan
menghafal perkata. Di bawah ini penjelasan tentang rumus Bahasa Walikan
A. Rumus Aksara
Jawa
Mengetahui
dan mempelajari Bahasa Walikan dengan rumus aksara Jawa adalah menggunakan
aksara Jawa sebagai patokan. Aksara Jawa ini merupakan patokan rumus dalam Bahasa
Walikan.
Pada aksara Jawa, baris ke 1 sama dengan baris ke 4. Baris pertama kolom pertama sama
dengan baris ke empat kolom terakhir. Kemudian, baris pertama kolom ke 1 sama
dengan baris ke 4 kolom kedua dari belakang, dst.
Dan hasilnya adalah:
HA = NGA
HA = NGA
NA = THA
CA = BA
RA = GA
KA = MA
Pada baris ke 2 sama dengan baris
ke 3. Baris pertama kolom ke 2 sama dengan baris ke 3 kolom terakhir.
Kemudian, baris pertama kolom ke 2 sama dengan baris ke 3 kolom kedua dari
belakang, dst.
Hasil dari rumusnya adalah:
DA = NYA
TA = YA
SA = JA
WA = DA
LA = PA
Ket: huruf konsonan berubah sesuai dengan rumus tapi
huruf vokal tidak berubah.
A.
Rumus Huruf Alphabet
Penghafalan rumus dengan huruf alphabet adalah salah satu
cara yang digunakan oleh masyarakat. Cara inijuga dapat menjadi cara yang bagus
bagi orang yang ingin mengetahui Bahasa Walikantetapi tidak mempunyai dasar
pengetahuan aksara Jawa.
HA NA CA RA KA
DA TA SA WA LA
PA DHA JA YA NYA
MA GA BA THA NGA
Bariske1samadenganbariske4. Baris
pertama kolom pertama sama dengan baris ke empat kolom terakhir. Kemudian,
baris pertama kolom ke 1 sama dengan baris ke 4 kolom kedua dari belakang, dst.
HA = NGA
NA = THA
CA = BA
RA = GA
KA = MA
Pada bariske2samadenganbariske3. Baris
pertama kolom ke 2 sama dengan baris ke 3 kolom terakhir. Kemudian, baris
pertama kolom ke 2 sama dengan baris ke 3 kolom kedua dari belakang, dst.
DA = NYA
TA = YA
SA = JA
WA = DA
LA = PA
Ket: huruf konsonan berubah sesuai dengan rumus tapi
huruf vokal tidak berubah.
B.
Hafalan
per kata
Hafalan per kata menjadi cara penghafalan Bahasa Walikan
tanpa menggunakan rumus aksara Jawa dan alphabet. Namun, terdapat kelemahan
dari cara menghafal Bahasa Walikan per kata,kelemahannya adalah masyarakat yang
menghafal perkata akan lebih mengalami kesulitan. Ingatan mereka tidak akan
sekuat dengan ingatan masyarakat yang menggunakan rumus aksara Jawa dan
alphabet. Karena penghafal Bahasa Walikan dengan alphabet dan aksara Jawa
mempunyai patokan yang dapat diingat dengan mudah. Sedangkan penghafal perkata
tidak mempunyai dasar rumus atau patokan. Kelebihannya adalah, penghafalan per
kata merupakan teknik penghafalan yang cepat tanpa menghafal rumus. Berikut ini
contoh Bahasa Walikan yang dalam mempelajarinya menggunakan cara menghafal per
kata.
Contoh kata yang memakai
Bahasa Indonesia.
1.
Contoh dalam
Kalimat dan Percakapan
A.
Contoh dalam kalimat.
-
Amu agel
dah lajag(Aku arep nyang pasar).
-
Yidhup ipu
kahathath jemo ruthuhminyup (Tiwul iku panganan seko gunungkidul).
-
Wekiy
oga nyupiy jeyath oga nyotath (Dhemit ora dulit setan ora doyan).
B.
Contoh dalam percakapan.
-
Ahmad : Dudhuth
jedhu lam, calam jithyeth ? (Nyuwun sewu pak, bapak sinten ? /
Permisi, Bapak siapa ya ? )
-
Pak
Dahlan : Amu Dahlan pem, modhe jolo ? (Aku Dahlan lek, kowe sopo ? /
Saya Dahlan nak, kamu siapa ? )
-
Ahmad : Thaki
mupo Ahmad lam, okang mupo nyujuth Mage lam. Lam Dahlan luthnyi ? (Nami kulo
Ahmad pak, omah kulo dusun Kare pak. Pak Dahlan pundi ? / Nama saya Saya Ahmad
pak, rumah saya di dusun kare pak. Pak Dahlan rumahnya dimana ? )
-
Pak
Dahlan : Okangmu nyujuth Magcopo. (Omahku dusun Karbolo. / Rumah
saya di dusun karbolo.)
2.
Pengalaman Menarik
Pengalaman menarik
menjadi sebuah suatu pengalaman yang tak terlupakan bagi masyarakat sekitar
Sumberejo berkaitan tetang Bahasa Walikan.Dibawah ini terdapat beberapa
pengalaman menarik terkait dengan Bahasa Walikan yang dialami oleh beberapa
warga Sumberejo, gunungkidul.
1.
Nama :
Kamtowahono
Alamat :
Tengaran
Pengalaman :Ada
orang pacarandibicarakandenganmenggunakanBahasaWalikandandiledekin.
2.
Nama :
Tentrem
Alamat :
Bendungan
Pengalaman: MembicarakandenganwanitatentangBahasaWalikan
3.
Nama :
Widodo
Alamat :
Bendungan
Pengalaman :PernahberbicaraBahasaWalikandenganniatmengejekternyata
orang tersebutmengertiBahasaWalikan.
4.
Nama :
Mardiono
Alamat : Kare
Pengalaman: Sangatindah.
Ketikaberbicarasesuatu yang rahasia orang laintidaktahuartinya. Dipasarada yang
memakaiBahasaWalikandannarasumbermendengaryakinbahwa orang ituadalah orang
sekitarnyadanditanyaternyatabenarrumahmerekaberdekatan di kampung.
5.
Nama : Sipar
Alamat : Bendungan
Pengalaman :
“
Di blok M (jakarta) adatukangbaso yang memanggildenganmenggunakanBahasaWalikan,
setelahditelusuriternyatadiaadalahteman lama sayadanberasaldariSumberejojuga. ”
6.
Nama : Suparno
S.H,
Alamat : Pakel
Pengalaman : “ Orang lain yang tidaktahubahasaini,
akantermangumelihatsayadantemansayabicaramemakaibahasaini. “
7.
Nama : Mujiono,
Alamat : Kare
Pengalaman : Saatmembicarakan
orang lain, saatmenggodagadis-gadis yang gadis-gadisitutidakbisadantidakmengertibahasaini.
8.
Nama : Dra.
Marzumami,
Alamat : Bendungan
Pengalaman :
“ Dalamperjalananpulangdarimengajar,
didalam bus, adaduasiswa SMA yang membicarakansayamenggunakanBahasaWalikan,
lalusetelahsayamauturun, sayadatangikeduaanakitudanbilang “ kakligwim ... “
danmereka pun tersipumalu. ”
9. Nama :
Suwarsih
Alamat : Kare
Pengalaman : UntukmenyatakanhutanguangmenggunakanBahasaWalikan
agar tidakdiketahuioranglain, yaitu “uyahudin”
10.
Nama : Gemi
Alamat : Kare
Pengalaman :
Ketikamembicarakansesuaturahasiadenganteman,
makamenggunakanBahasaWalikan agar oranglain yang
mendengarnamuntidakmengertibahasainitidakpaham.
11.
Nama :
Sumarno
Alamat : Kare
Pengalaman : Waktumenggosipinoranglain
di bismenggunakanBahasaWalikan agar oranglaintidaklmengertibahasatersebut.
12.
Nama : Suyatmin
Alamat : Karbolo
Pengalaman :
SeringngomongdenganBahasaWalikan agar oranglainbingung.
13.
Nama :
Suwardi
Alamat :
Bendungan
Pengalaman : Waktuberada
di metromini Jakarta mengobroldenganBahasaWalikansehinggaoranglainherankaraatidakmengertiartinya.
14.
Nama :
Sunarti
Alamat : Pakel
Pengalaman : Marahin
orang denganBahasaWalikansampaipuaskarena orang tersebuttidakmengerti.
3. Cara Pelestarian Bahasa Walikan
Sekarang ini, tidak banyak orang yang tertarik pada Bahasa Walikan.
Sehingga, kami berinisiatif memberikan beberapa cara untuk meningkatkan minat
masyarakat terhadap Bahasa Walikan ini, khususnya untuk masyarakat sekitar Sumberejo, umumnya
untuk masyarakat luas yang tertarik pada Bahasa Walikan ini. Salah satu cara
untuk meningkatkan minat terhadap Bahasa Walikan adalah dengan cara mengadakan
lomba atau kompetisi yang bersifat menarik diadakan agar masyarakat lebih
antusias terhadap Bahasa Walikan karena selain terdapat hadiah yang menarik,
dengan adanya kompetisi atau lomba juga bisa membuat generasi sekarang ini
merasakan hebohnya Bahasa Walikan seperti yang dirasakan generasi tahun
1970-an.Sedangkan untuk bentuk lombanya bisa berupa lomba pidato Bahasa Walikan,
atau lomba menyanyi menggunakan Bahasa Walikan, dll.
Selain dengan cara mengadakan lomba-lomba seperti lomba pidato dan
menyanyi, cara melestarikan bahasa Walikan ini adalah dengan memasukan bahasa
Walikan ke silabus atau kurikulum dalam mata pelajaran bahasa Jawa di sekolah.
Cara ini untuk melestarikan bahasa Walikan dikalangan pelajar yang mendapatkan
mata pelajaran tentang bahasa jawa. Disamping itu, memasukan bahasa Walikan kedalam kurikulum
juga termasuk sebagai upaya pemertahanan wujud budaya lokal sebagaimana yang
tercantum dalam UUD 1945 pasal 32
Ayat (1) yang menyatakan bahwa “Negara memajukan Kebudayaan Nasional Indonesia
di tengah peradaban dunia dengan menjamin
kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya”.
Langganan:
Postingan (Atom)